OTOTEK
Segera Hapus! 19 Aplikasi Android Berbahaya yang Bisa Mencuri Data Pribadi Anda
AKTUALITAS.ID – Masyarakat pengguna smartphone berbasis Android diingatkan untuk lebih berhati-hati seiring dengan terdeteksinya sejumlah aplikasi berbahaya yang dapat mencuri data pribadi.
Menurut laporan terbaru dari Malware Fox, sistem operasi Android sering menjadi sasaran serangan siber, terutama karena sifatnya yang open-source yang memudahkan modifikasi terhadap aplikasi.
“Laporan ini mengungkapkan bahwa mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Jenis malware seperti Trojans, Adware, Spyware, dan Keylogger menjadi ancaman serius bagi data dan privasi pengguna,” tulis laporan tersebut yang dikutip pada Sabtu (18/1/2025).
Sejumlah aplikasi yang teridentifikasi telah mengandung Trojan dan spyware yang dapat merusak perangkat ponsel dan membahayakan informasi pribadi penggunanya.
Hindustan Times melaporkan 19 aplikasi berbahaya yang perlu dihapus segera oleh pengguna jika masih terinstal di perangkat mereka.
Berikut adalah daftar aplikasi berbahaya tersebut:
- 1. Fare Gamehub and Box (Trojan)
- 2. Hope Camera-Picture Record (Trojan)
- 3. Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)
- 4. Amazing Wallpaper (Trojan)
- 5. Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)
- 6. Simple Note Scanner (Spyware)
- 7. Universal PDF Scanner (Spyware)
- 8. Private Messenger (Spyware)
- 9. Premium SMS (Spyware)
- 10. Blood Pressure Checker (Spyware)
- 11. Cool Keyboard (Spyware)
- 12. Paint Art (Spyware)
- 113. Color Message (Spyware)
- 14. Vlog Star Video Editor (Malware)
- 15. Creative 3D Launcher (Malware)
- 16. Wow Beauty Camera-Picture (Malware)
- 17. Gif Emoji Keyboard (Malware)
- 18. Instant Heart Rate Anytime (Malware)
- 19. Delicate Messenger (Malware)
Departemen Cyber Crime menghimbau pengguna untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari perangkat mereka guna melindungi data pribadi dan mencegah terjadinya pencurian informasi.
Pengguna juga disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi di masa mendatang, serta memperhatikan ulasan dan izin yang diminta sebelum memasang aplikasi baru.
Kewaspadaan dan tindakan proaktif dari pengguna adalah langkah awal untuk melindungi diri dari ancaman siber yang semakin canggih. (Damar Ramadhan)
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
RAGAM13/12/2025 13:30 WIBData Terbaru BLS: Ini Daftar 10 Pekerjaan dengan Lowongan Terbanyak untuk Lulusan S1
-
OTOTEK13/12/2025 11:30 WIBElon Musk dan X Dihadapkan pada Petisi Pengembalian Merek Twitter
-
NASIONAL13/12/2025 11:00 WIBDPR Minta Pemda Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S

















