Connect with us

POLITIK

Demokrat Sebut Prabowo Pro Rakyat Karena Naikkan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

Aktualitas.id -

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Marwan Cik Asan, Foto:Ist

AKTUALITAS.ID – Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI memberikan apresiasi atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Marwan Cik Asan, menegaskan bahwa langkah Prabowo yang menaikkan PPN sebesar 1 persen hanya untuk pajak barang mewah merupakan kebijakan yang pro rakyat.

Dalam keterangan resminya pada Kamis (2/1/2024), Marwan menekankan pentingnya kebijakan perpajakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan melindungi daya beli rakyat, serta mendorong pemerataan ekonomi. “Kami mendukung kebijakan perpajakan yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat secara keseluruhan,” ujar Marwan.

Ia juga mendorong pemerintah untuk memastikan bahwa PPN 12 persen, sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), hanya dikenakan pada segmen masyarakat atas, tanpa membebani taraf hidup masyarakat umum. “Keputusan ini tepat karena dilaksanakan secara selektif, hanya menyasar kalangan atas, serta tidak berlaku bagi sembako, layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” tambahnya.

Marwan mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menyetujui usulan FPD terkait penerapan UU HPP, termasuk pengaturan PPN untuk bahan pokok, pendidikan, layanan kesehatan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia meminta agar pembebasan atau penerapan tarif PPN 0 persen untuk kebutuhan pokok tetap dipertahankan.

“Barang dan jasa yang tetap dikenakan tarif 0 persen di antaranya adalah kebutuhan pokok,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Marwan memberikan jempol kepada pemerintah yang telah menyiapkan berbagai perlindungan dan insentif bagi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan kenaikan PPN 1 persen ini. Ia menekankan bahwa langkah tersebut sangat pro rakyat dan meminta agar bantuan ini tepat sasaran bagi kalangan ekonomi bawah, menengah, dan UMKM.

“Kebijakan ini sudah tepat dan pro rakyat, dan kami harapkan insentif yang diberikan dapat tepat sasaran,” pungkas Marwan. (Damar Ramadhan)

TRENDING