POLITIK
Drama Sidang Tipikor: Jokowi Heran Namanya Diseret Hasto dalam Eksepsi
AKTUALITAS.ID – Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat dalam persidangan kasus dugaan suap yang melibatkan Hasto Kristiyanto.
Dalam eksepsinya, Hasto mengklaim bahwa pemecatan Jokowi oleh PDIP menjadi pemicu kasus Harun Masiku kerap dikaitkan dengan dirinya. Menanggapi hal tersebut, Jokowi dengan santai mengatakan bahwa hal itu adalah hal yang biasa.
“Biasa,” ucap Jokowi singkat kepada awak media di kediaman pribadinya di Solo, Kamis (27/3/2025).
Jokowi juga mempertanyakan logika pernyataan Hasto yang menyebutkan adanya ancaman terkait pemecatannya dari PDIP. Menurutnya, tidak ada keuntungan atau kerugian yang signifikan dari pemecatan tersebut.
“Lha wong mengancam untuk tidak dipecat itu gunanya apa? Untungnya apa, ruginya apa? Itu lho. Wong dipecat juga biasa-biasa saja,” tandasnya.
“Hahaha. Apa coba? Coba dipikir secara logika, secara logika,” tambahnya.
Dalam sidang sebelumnya, Hasto memang sempat menyinggung nama Jokowi dalam nota keberatannya. Ia merasa kasus Harun Masiku kerap digunakan sebagai instrumen tekanan terhadap dirinya, terutama setelah PDIP memecat Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini pun menambah panasnya tensi politik antara kedua tokoh tersebut. (Mun/Yan Kusuma)
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
EKBIS29/10/2025 11:30 WIBHarga Emas Antam Hari Ini 29 Oktober 2025 Turun Lagi, Cek Rincian Harga per Gram di Sini
-
FOTO29/10/2025 17:49 WIBFOTO: Projo Siap Gelar Kongres III Awal November 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 18:00 WIBPolisi Ringkus Empat Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Riau
-
DUNIA29/10/2025 14:00 WIBLagi! Israel Langgar Gencatan Senjata dan Bunuh Sembilan Warga Gaza
-
OLAHRAGA29/10/2025 14:30 WIBVeda Ega Pratama Naik Kelas ke Moto3 2026

















