Connect with us

POLITIK

Partai PRIMA Tegaskan Dukungan Penuh kepada Prabowo-Gibran

Aktualitas.id -

Logo Partai Rakyat Adil Makmur, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, dalam acara Harlah Keempat Partai yang juga bertepatan dengan Kongres Kedua PRIMA.

Dalam sambutannya, Agus Jabo menyatakan Kongres kedua ini menghasilkan dua keputusan krusial. “Pertama, PRIMA mengukuhkan kembali dukungan, serta ingin mengamankan program Presiden dan Wakil Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran, agar program-program pemerintah tersebut secepatnya bisa dinikmati oleh rakyat,” tegas Agus Jabo.

Agus Jabo menjelaskan saat ini, fokus utama partai adalah mengamankan program-program pemerintah yang baru, bukan berbicara mengenai Pemilu. “Tidak etis secara politik saat masih bekerja untuk presiden, tiba-tiba berbicara pemilu,” imbuhnya.

Kongres ini juga berfungsi untuk melengkapi syarat-syarat formal yang akan didaftarkan ke Kementerian Hukum, mengingat ada beberapa pejabat PRIMA yang harus menjalankan tugas negara sehingga tidak dapat sepenuhnya menjalankan tugas kepartaian. Dalam waktu dekat, PRIMA akan menyusun daftar nama pengurus Dewan Pimpinan Pusat yang baru.

Mengenang kembali perjalanan partai, Agus Jabo menyinggung kerasnya perjuangan PRIMA sejak awal berdiri. “PRIMA lahir bukan kelahiran biasa. PRIMA lahir langsung ditindas, ditekan sedemikian kuat, dijatuhkan bertubi-tubi, kita merasakan semua sulitnya PRIMA pada saat itu,” kenangnya.

Ia juga menyoroti kegagalan PRIMA dalam mengikuti kontestasi Pemilu 2024, padahal menurutnya, syarat formal mereka lebih baik dibanding partai lain. “Saya sudah komunikasi ke sana ke mari, syarat formal kita di KPU lebih bagus dibandingkan dengan partai lain. Tetapi, sepertinya ada kekuatan besar waktu itu yang tidak ingin PRIMA ikut. Itu menjadi catatan pribadi saya siapa yang mencoba menekan dan menghambat PRIMA sebagai peserta pemilu,” ungkapnya penuh selidik.

Agus Jabo bahkan mengungkapkan PRIMA sempat melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang putusannya berpotensi menunda Pemilu hingga dua tahun lebih. Namun, PRIMA memilih untuk tidak menggunakan kesempatan itu. Ia juga menyinggung adanya partai besar yang merundung PRIMA atas keputusan tersebut, namun saat itu hanya Partai Gerindra yang pasang badan membela.

“Di media kita dibully oleh lawan politik kita, partai besar. Yang bela kita cuma Gerindra. Kenyataannya politiknya seperti itu, hanya Gerindra yang memasang badan,” jelasnya.

Meski demikian, Agus Jabo menegaskan PRIMA tetap berada bersama dengan partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Ia merasa bangga karena suaranya sebagai ketua umum partai yang tidak lolos Pemilu memiliki kesetaraan dengan ketua umum partai-partai peserta Pemilu lainnya di hadapan Prabowo Subianto. “Jadi suara saya sebagai ketua umum partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu, harganya sama dengan Bang Airlangga, Mas AHY, Bang Zulkifli Hasan,” pungkasnya. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING