Connect with us

POLITIK

Kabar Reshuffle Kabinet Prabowo Menguat, Demokrat Serahkan Sepenuhnya ke Hak Presiden

Aktualitas.id -

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Isu perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada pekan ini semakin santer terdengar. Namun, hingga saat ini, baik dari pihak Istana maupun partai pendukung, informasi terkait reshuffle masih tertutup rapat.

Partai Demokrat, sebagai salah satu pendukung, menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif penuh Presiden Prabowo. Koordinator Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan pihaknya belum menerima informasi apapun mengenai rencana perombakan tersebut.

“Itu ‘kan hak Presiden ya, beliau bisa lakukan kapan saja tapi yang jelas kami belum mendengar,” kata Zaky saat dihubungi pada Selasa (10/6/2025). Ia menambahkan Demokrat siap mendukung langkah apa pun yang diambil Presiden Prabowo. “Yang penting kami itu hak Presiden beliau bisa melakukannya kapan saja, karena itu ‘kan dijamin konstitusi dan kami menghormati mendukung penuh langkah beliau,” tegasnya.

Zaky meyakini Presiden Prabowo paling tahu kebutuhan untuk kabinetnya. “Kebutuhan dari kabinet ‘kan beliau yang tahu, kami akan support langkah apapun beliau, intinya hak Presiden, penekanan Demokrat di situ, meski hak Presiden kami belum dengar rencana reshuffle, tapi yang pasti itu hak Presiden,” terang Zaky.

Sinyal reshuffle ini semakin menguat setelah momen keakraban Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 lalu. Ditambah lagi, kunjungan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ditemani Mensesneg Prasetyo Hadi ke kediaman Megawati, disambut hangat oleh Puan Maharani dan elite PDIP lainnya.

Menanggapi kabar reshuffle, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro membenarkan informasi ini sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo. Namun, ia mengungkapkan Prabowo secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri di Kabinet Merah-Putih.

“Pak Presiden ini ‘kan bekerja dibantu oleh para menteri. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden,” ujar Juri. “Jadi bagaimana Presiden melihat dan memandang Menteri ya, Presiden punya ukuran-ukuran untuk menilai seperti apa kinerja masing-masing menteri, masing-masing wakil menteri, ya Presiden pasti punya catatan-catatan,” imbuhnya.

Juri kembali menekankan persoalan reshuffle adalah hak dan informasi eksklusif Presiden Prabowo sendiri. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING