Ragam
Kipas Angin dan Mandi Malam Tak Langsung Sebabkan Pneumonia, Ini Penjelasannya
https://radiokesehatan.kemkes.go.id/Home/news_detail/40AKTUALITAS.ID – Penggunaan kipas angin atau kebiasaan mandi malam kerap dianggap sebagai penyebab utama penyakit pneumonia. Namun, Dr. Wahyuni Indawati, Sp.A (K), dokter spesialis anak subspesialisasi respirologi dari Universitas Indonesia, menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Kipas angin bukanlah penyebab langsung pneumonia, tetapi bisa menjadi media penularan bakteri jika digunakan di ruangan tertutup yang sebelumnya dihuni oleh individu yang membawa bakteri,” ujar Dr. Wahyuni dalam keterangannya, kemarin.
Pneumonia sendiri merupakan peradangan akut pada alveoli paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penyebarannya sering terjadi melalui droplet atau percikan air liur yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Jika droplet tersebut menempel di permukaan benda, termasuk kipas angin, bakteri dapat bertahan selama beberapa waktu dan meningkatkan potensi penularan.
Mandi Malam Tidak Berhubungan Langsung dengan Pneumonia
Mandi malam juga sering dikaitkan dengan risiko pneumonia. Namun, Dr. Wahyuni menegaskan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut.
“Mandi malam hanya memengaruhi suhu tubuh, terutama jika menggunakan air dingin. Jika daya tahan tubuh sedang lemah, risiko terkena penyakit memang meningkat, tetapi tidak ada penelitian yang menghubungkan langsung mandi malam dengan pneumonia,” jelasnya.
Pentingnya Vaksinasi untuk Mencegah Pneumonia
Dr. Wahyuni juga menekankan pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan utama. Vaksin pneumokokus konjugat (PCV) terbukti efektif menurunkan angka kejadian pneumonia, terutama pada anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin PCV15 untuk perlindungan yang lebih luas terhadap bakteri pneumokokus.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menjaga daya tahan tubuh, dan vaksinasi, risiko pneumonia dapat diminimalkan. Jadi, jangan mudah percaya pada mitos kesehatan dan pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Ragam23 hours ago
Duka Sepanjang 2024: Mengenang Artis Tanah Air yang Telah Pergi
-
OtoTek20 hours ago
BPS sebut Industri Otomotif Indonesia Tetap Bergairah di Tahun 2025
-
OtoTek21 hours ago
8 Persiapan Mobil Sebelum Liburan Nataru, Jangan Sampai Terlewatkan!
-
Oase13 hours ago
Hukum Merayakan Natal dalam Islam, Berikut Penjelasannya!
-
Ragam7 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Kenali Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin
-
POLITIK4 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Olahraga9 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis