DUNIA
Trump Tunjuk Dua Warga Arab-Amerika untuk Posisi Strategis di Pemerintahannya
AKTUALITAS.ID – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mencetak sejarah dengan menominasikan dua warga Arab-Amerika untuk posisi penting di kabinetnya. Langkah ini mendapat pujian luas, terutama dari komunitas Arab-Amerika, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka dalam masyarakat.
Dr. Janette Nesheiwat ditunjuk sebagai Kepala Dokter dan Pendidik Kesehatan AS, sementara Dr. Marty Makary dinominasikan sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA). Jika disetujui, keduanya akan dilantik setelah Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 pada Januari 2025.
Dukungan Komunitas Arab-Amerika
Penunjukan ini disambut hangat oleh Ketua Perhimpunan Arab-Amerika untuk Trump (AAFT), Bishara Bahbah. Ia menyebut langkah Trump sebagai bukti nyata pengakuan atas peran besar komunitas Arab-Amerika dalam kemenangan Trump pada Pilpres 2024.
“Kami sangat bangga dengan pencalonan ini. Ini menunjukkan pentingnya keterlibatan warga Arab-Amerika di pemerintahan dan politik AS,” ujar Bahbah.
Dalam pemilu 5 November 2024 lalu, hampir separuh suara komunitas Arab-Amerika diberikan kepada Trump, sebuah angka yang mencerminkan meningkatnya dukungan terhadapnya.
Profil Singkat Dua Calon
Dr. Marty Makary, yang memiliki latar belakang Lebanon, adalah seorang ahli bedah ternama dan peneliti kebijakan publik di Universitas Johns Hopkins. Karyanya di bidang keselamatan pasien dan kebijakan kesehatan menjadikannya salah satu figur terkemuka dalam dunia medis. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai pimpinan program keselamatan pasien Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dr. Janette Nesheiwat, seorang dokter bersertifikasi ganda dan penulis buku kesehatan terkenal, “Beyond the Stethoscope: Miracles in Medicine,” dikenal sebagai advokat kesehatan masyarakat. Sebagai putri imigran Yordania, Nesheiwat telah menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
Harapan Baru untuk Keberagaman
Penunjukan dua figur Arab-Amerika ini menjadi simbol keberagaman dalam kabinet Trump, menciptakan harapan baru bagi komunitas minoritas untuk mendapatkan peran lebih besar di pemerintahan. AAFT berharap langkah ini membuka jalan bagi lebih banyak penunjukan serupa, khususnya di bidang politik.
Dengan langkah ini, Donald Trump tak hanya mencetak sejarah, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk merangkul keberagaman dan talenta dari semua lapisan masyarakat Amerika. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
JABODETABEK26/12/2025 15:30 WIBDekat Ibunya yang Terbaring Sakit, Seorang Wanita Ditemukan Tewas
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
NUSANTARA26/12/2025 15:00 WIBCinta Segitiga, Anggota Polres Banjarbaru Bunuh Mahasiswi ULM
-
RAGAM26/12/2025 22:00 WIBJustin Bieber Bagikan Pesan Natal Penuh Iman dan Harapan
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
OLAHRAGA26/12/2025 14:30 WIBAfrika Selatan Siap Hadapi Mesir di Piala Afrika 2025 Hari ini
-
NASIONAL26/12/2025 16:00 WIBMBG 2026 Mulai Serentak 8 Januari, BGN Siapkan Dapur hingga Keamanan Pangan

















