Presiden Palestina Mahmoud Abbas Umumkan Calon Pengganti, Apakah Ini Isyarat Lengser?

AKTUALITAS.ID – Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang kini berusia 89 tahun, mengumumkan calon penggantinya dalam sebuah dekrit baru yang dirilis pada Kamis (28/11/2024). Dekrit ini menyebutkan bahwa Rawhi Fattuh, Ketua Dewan Nasional Palestina (PNC), akan mengambil alih kepemimpinan Otoritas Palestina sementara jika terjadi kekosongan jabatan presiden.

Pengumuman ini memberi isyarat kuat terkait masa depan kepemimpinan Palestina, di tengah ketegangan internal yang berlangsung lama antara Fatah dan Hamas. Abbas, yang masa jabatannya sebagai Presiden Palestina berakhir pada tahun 2009, selama ini menolak tekanan untuk menunjuk penggantinya atau wakil presiden. Dengan ketidakmampuan Dewan Legislatif Palestina (PLC) untuk menjalankan fungsinya akibat mayoritasnya yang dikuasai Hamas, Abbas kini mengalihkan kekuasaan sementara kepada PNC, yang merupakan parlemen Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).

Dekrit tersebut juga menyatakan bahwa setelah transisi kepemimpinan, pemilu akan diadakan dalam waktu 90 hari, dengan kemungkinan perpanjangan jika situasi mendesak atau tidak dapat dikendalikan. Hal ini menandakan adanya tahap baru dalam transisi politik Palestina, meskipun perpecahan internal, terutama antara Fatah dan Hamas, tetap menjadi hambatan besar.

Dekrit ini dirilis pada saat yang penuh ketegangan, dengan perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza antara Hamas dan Israel, serta tantangan besar bagi Otoritas Palestina yang semakin lemah dalam mengelola wilayah dan sumber daya. Abbas juga menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk menteri sayap kanan Israel yang menyerukan pencaplokan wilayah Tepi Barat.

Kehadiran calon pengganti sementara ini memicu spekulasi mengenai apakah Abbas berencana untuk segera lengser atau mengatur masa transisi kepemimpinan yang lebih jelas dalam waktu dekat. (Damar Ramadhan)