NASIONAL
Sebut Soeharto ‘Guru Korupsi Indonesia’, PDIP Siap Bela Basarah Jika Dilaporkan Keluarga Cendana
PDIP klaim Basarah tidak salah
AKTUALITAS.ID – Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan, mengungkapkan, banyak pengacara yang menawarkan diri untuk menjadi pengacara Wasekjen PDIP sekaligus Jubir TKN Jokowi-Maruf, Ahmad Basarah jika benar dilaporkan ke kepolisian karena mencap Presiden Soeharto sebagai guru korupsi Indonesia.
“Dari sejak hari Rabu itu sampai tadi malam banyak yang mau jadi pengacara Pak Basarah, mungkin dianggap seksi juga isu ini kalau menjadi kasus. Mungkin sudah 150 sampai 200an pengacara yang siap mendampingi, apakah dari struktur kami di seluruh Indonesia, kemudian advokat profesional maupun advokat yang berlatar belakang aktivis,” ungkap Trimedya kepada wartawan, Sabtu (1/12/2018).
Trimedya sendiri mengakui apa yang dikatakan Basarah merupakan kampanye negatif tetapi tingkat negatifitasnya masih diperbolehkan undang-undang. Pasalnya, apa yang dikatakan Basarah, diklaim sebagai sebuah fakta yang sesuai seperti apa yang tertuang dalam Ketetapan MPR Nomor 11 Tahun 1998.
“Menurut saya sama seperti tempo hari kita diskusi soal black champaign dengan negative champaign, yang disampaikan oleh Pak Basarah kategorinya negative champaign yang dibolehkan oleh Undang-Undang.
Karena itu sesuai dengan fakta, jadi kita enggak terlalu ragu, karena apa yang disampaikan itu adalah benar,” katanya.
Maka dari itu, Trimedya merasa pihaknya siap kalau ada laporan terhadap Basarah yang pernyataannya dianggap menjatuhkan Soeharto, sebab dirinya yakin tidak ada pelanggaran dari apa yang dikatakan oleh Basarah.
“Sekali lagi kami dari jajaran DPP, saya terutama yang mengurus masalah hukum di DPP PDIP, kita siap seandainya ada laporan kepada Pak Basarah. Karena kita meyakini tidak ada pelanggaran hukum, pidana apalagi dengan apa yang disampaikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluarga Cendana membuka kemungkinan mempolisikan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf sekaligus politikus PDIP, Ahmad Basarah yang melabeli Presiden RI Soeharto sebagai guru korupsi.
-
EKBIS30/12/2025 20:20 WIBBangun Kembali Daerah Terdampak Bencana, Menkeu Alokasikan Dana
-
RIAU30/12/2025 22:50 WIBPolairud Polres Pelalawan Gagalkan Penyeludupan 2.450 Karung Bawang Ilegal
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
DUNIA30/12/2025 21:00 WIBOtorita Inggris Keluarkan Daftar Warning Tavel, Ada Indonesia
-
JABODETABEK30/12/2025 21:40 WIBRekayasa Lalu-lintas di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
-
OLAHRAGA30/12/2025 22:15 WIBLiverpool Pecat Pelatih Aaron Briggs
-
EKBIS30/12/2025 21:30 WIBKabar Baik Untuk Petani, Pupuk Subsidi 2026 Sudah Bisa Ditebus Mulai 1 Januari

















