Connect with us

NUSANTARA

4 Rumah dan Satu Masjid Terbakar

Aktualitas.id -

Petugas gabungan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penanganan kebakaran di Kampung Sayang Kulon, Kelurahan Sayang, Sabtu, 14/6/2025.ANTARA

AKTUALITAS.ID – Kebakaran berawal dari api yang terlihat dari salah satu rumah milik warga yang sudah membesar, dimana sebelum kejadian anak perempuan pemilik rumah sedang bermain masak-masakan.

Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengerahkan tiga mobil pemadam guna menuntaskan penanganan kebakaran yang terjadi Kampung Sayang Kulon, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Sabtu.

Koordinator Pemadam Kebakaran Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 1 Cianjur Reki Maulana, mengatakan kebakaran menimpa empat bangunan rumah dan tempat ibadah, yang diduga akibat kompor mini dimainkan anak perempuan di dalam kamar.

“Kami menerjunkan tiga tim dan tiga mobil damkar serta satu truk tangki untuk menyuplai air guna menuntaskan penanganan kebakaran di Kampung Sayang Kulon, asal api diduga dari kompor mini dan lilin yang dipakai bermain,” katanya, di Cianjur, Sabtu (14/6/2025).

Dia menjelaskan petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi yang terletak di dalam gang, sehingga sempat mengalami kesulitan dan menambah jumlah mobil damkar dari sejumlah titik yang dinilai dapat menjangkau titik api.

Api sudah membesar saat petugas sampai ke lokasi, kata dia, karena angin bertiup cukup kencang sehingga dengan cepat menjalar ke bangunan rumah yang terletak bersebelahan. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya empat rumah dan satu masjid terbakar.

“Tidak ada korban jiwa, pemilik rumah berserta anggota keluarganya sudah lebih dulu dievakuasi, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta. Menjelang petang api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke bangunan rumah lainnya,” kata dia.

Pihaknya mengimbau warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan rutin memeriksa sambungan listrik di dalam rumah serta mengawasi kegiatan anak saat berada di lingkungan tempat tinggal guna antisipasi hal serupa.  (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING