Connect with us

DUNIA

Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang

Aktualitas.id -

ilustrasi saling serang antara Israel dan Iran. (Anadolu)

AKTUALITAS.ID – Krisis Timur Tengah memasuki fase paling genting. Di tengah panasnya konflik antara Israel dan Iran, Pakistan muncul dengan pernyataan mengejutkan: akan menyerang Israel menggunakan senjata nuklir jika Tel Aviv berani meluncurkan bom atom ke Iran.

Pernyataan ini pertama kali diungkap oleh Jenderal Mohsen Rezaei, pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sekaligus anggota Dewan Keamanan Nasional Iran, dalam wawancara dengan televisi nasional Iran.

“Pakistan telah meyakinkan kami jika Israel menggunakan bom nuklir terhadap Iran, mereka akan menyerang Israel dengan bom nuklir,” ujar Rezaei seperti dikutip NDTV.

Sebagai salah satu dari sembilan negara yang diketahui memiliki senjata nuklir, sikap Pakistan menjadi sorotan dunia. Apalagi sebelumnya, pada Sabtu (14/6/2025), Islamabad secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Iran dan menyerukan solidaritas negara-negara Muslim menghadapi agresi Israel.

Namun, pernyataan Rezaei segera dibantah oleh Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif. Lewat unggahan di media sosial, ia menegaskan kebijakan nuklir Pakistan tetap berada dalam koridor hukum internasional.

“Kemampuan nuklir kami semata-mata untuk pertahanan nasional dan kesejahteraan rakyat Pakistan,” tulis Asif.
“Pakistan sepenuhnya berkomitmen pada semua aturan nuklir internasional.”

Meski demikian, Asif juga melontarkan kritik tajam terhadap Israel. Ia menyebut negara itu sebagai “negara nakal” yang memiliki persenjataan nuklir tanpa pengawasan dan tak pernah menandatangani perjanjian non-proliferasi internasional.

“Dunia seharusnya khawatir terhadap negara seperti Israel yang beroperasi di luar hukum internasional. Mendukung negara semacam itu bisa membawa konsekuensi yang menghancurkan,” tegasnya.

Konflik memanas sejak Israel meluncurkan Operasi Rising Lion pada Jumat (13/6), yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran, termasuk tokoh-tokoh penting dalam program nuklir Teheran. Iran pun merespons dengan Operasi True Promise III, serangan balasan masif yang melibatkan ratusan drone dan rudal balistik, beberapa di antaranya berhasil menembus pertahanan Iron Dome Israel.

Korban pun terus bertambah. Hingga kini, setidaknya 224 orang tewas di Iran, termasuk sejumlah pejabat tinggi, sementara 24 orang meninggal di Israel akibat serangan balasan.

Dunia kini menatap dengan waspada. Jika konflik ini memicu penggunaan senjata nuklir, perang regional bisa berubah menjadi bencana global. Pakistan sudah memperingatkan. Kini bola panas ada di tangan Israel. (Mun)

TRENDING