Connect with us

NASIONAL

Hasto Kristiyanto: Semangat Anti-Penjajahan Soekarno Cegah Tragedi Gaza

Aktualitas.id -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan pandangan ideologis yang kuat dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2025). Ia menegaskan jika Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, masih hidup, tragedi kemanusiaan di Gaza tidak akan dibiarkan terjadi.

“Dengan spirit Resolusi Jihad dan dukungan negara-negara Asia Afrika, kalau Bung Karno masih hidup, peristiwa seperti Gaza tidak akan pernah terjadi serta-merta,” ujar Hasto.

Menurut Hasto, Bung Karno memiliki sikap tegas terhadap segala bentuk penjajahan dan selalu berpihak pada perjuangan bangsa-bangsa tertindas, termasuk Palestina. Ia menyebut semangat anti-imperialisme yang diusung Bung Karno menjadi kekuatan moral dan politik yang relevan hingga hari ini.

Hasto juga mengungkapkan bahwa Soekarno semasa hidupnya aktif mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa Islam di Afrika Utara, termasuk Aljazair, bahkan dengan mengirimkan senjata yang semula disiapkan untuk operasi Irian Barat.

Lebih lanjut, Bung Karno menempatkan isu Palestina sebagai agenda penting dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Ia menilai Israel sebagai simbol baru imperialisme Barat yang harus dilawan demi keadilan global.

“Bung Karno bahkan pernah membujuk Presiden AS John F. Kennedy agar mendukung Indonesia dalam pengembangan nuklir sebagai strategi pembebasan Palestina,” jelas Hasto.

Semangat perjuangan tersebut, menurut Hasto, kini diteruskan oleh Megawati Soekarnoputri. Ia mencontohkan sikap Megawati yang menolak keikutsertaan tim Israel dalam ajang sepak bola internasional sebagai bentuk konsistensi ideologis.

“Ini adalah sikap yang didasarkan pada fondasi kita yang paling fundamental. Siapapun yang mengorbankan kemanusiaan dan keadilan, wajib kita bela,” tegasnya.

PDI Perjuangan memandang keberpihakan terhadap Palestina bukan sekadar sikap politik, melainkan komitmen ideologis yang berakar dari semangat perjuangan Bung Karno. Sikap ini menjadi bagian dari misi partai untuk membela keadilan dan kemanusiaan di seluruh dunia. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING