JABODETABEK
Kurang dari 24 Jam, 2 Maling Motor Sadis Penembak Hansip di Cakung Diringkus Polisi
AKTUALITAS.ID – Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus dua pelaku maling motor sadis yang menembak mati seorang hansip berinisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian tragis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan penangkapan kedua pelaku, yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam.
“Diamankan senpi (senjata api), kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” kata Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Kronologi Penangkapan Pelaku
Penangkapan pelaku berlangsung cepat. Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya melacak dan mengamankan pelaku Romaja (R) saat ia berusaha melarikan diri ke luar Jakarta.
“Pelaku R diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni,” jelas Budi.
Menyusul penangkapan pertama, tim gabungan Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim kemudian berhasil mengamankan pelaku kedua, Pam Saputra (PS).
Aksi Heroik Korban Melawan Pelaku
Peristiwa penembakan yang menewaskan hansip AS terjadi pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung Barat.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban AS sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).
“Korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman,” kata Widodo.
Diduga kuat hendak mencuri motor, korban bersama kedua rekannya segera bergerak ke lokasi dengan sepeda motor. Sesampainya di tempat kejadian, korban AS melakukan aksi berani dengan langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah mereka kabur.
Sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Nahas, tiba-tiba terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban AS langsung terjatuh tak berdaya.
Duka Mendalam Keluarga Korban
Adik korban, Siti Komariah, mengaku kaget bukan kepalang saat mendengar kabar kakaknya tergeletak setelah ditembak. Ia menceritakan saat mendatangi lokasi, sang kakak sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Cuman pas nyampe sono, kakak udah ngegeletak, udah nggak bernyawa… udah dingin,” ucapnya pilu kepada wartawan di Cakung, Minggu (9/11/2025).
“Aku sebisa mungkin, maksudnya ngecek nadinya, udah nggak ada,” tuturnya, menggambarkan duka mendalam yang dialami keluarga atas kepergian AS yang tewas saat bertugas menjaga keamanan lingkungan. (Yan Kusuma/Mun)
-
NASIONAL16/11/2025 09:00 WIBPolisi Aktif di Jabatan Sipil Terancam Putusan MK, Berikut Daftarnya
-
NASIONAL16/11/2025 06:00 WIBPEDPHI: RUU KUHAP Berpotensi Optimalkan Sistem Peradilan Pidana Indonesia
-
POLITIK16/11/2025 07:00 WIBRUU Pemilu: Integrasi Teknologi dan AI Jadi Fokus Utama
-
JABODETABEK16/11/2025 07:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling Hari Minggu, Ini Lokasinya
-
NASIONAL16/11/2025 10:00 WIBEddy Soeparno Tegaskan Kesiapan Indonesia Pimpin Aksi Iklim Asia di COP30
-
NUSANTARA16/11/2025 06:30 WIBBencana Longsor Cilacap: 11 Jenazah Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut
-
OASE16/11/2025 05:00 WIBMengenal Surat Al-Qasas Ayat 1-28: Kisah Nabi Musa dan Pertolongan Allah
-
RAGAM16/11/2025 12:30 WIBMasuk Gedung Diminta KTP dan Difoto Bisa Langgar UU Perlindungan Data Pribadi

















