Berita
Sudah 100% Anggaran Pilkada Tersalurkan ke 206 KPU Kabupaten/Kota
AKTUALITAS.ID – Anggaran Pilkada serentak 2020 telah tersalurkan 100 persen ke 206 KPU kabupaten dan kota. Sementara sisanya, baru menerima antara 40 hingga 80 persen. Diketahui, Pilkada tahun ini digelar serentak di 270 daerah. Rinciannya ada 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota se-Indonesia. “Anggaran sampai hari ini sudah 206 daerah sudah tertransfer 100%, selebihnya […]
AKTUALITAS.ID – Anggaran Pilkada serentak 2020 telah tersalurkan 100 persen ke 206 KPU kabupaten dan kota. Sementara sisanya, baru menerima antara 40 hingga 80 persen.
Diketahui, Pilkada tahun ini digelar serentak di 270 daerah. Rinciannya ada 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota se-Indonesia.
“Anggaran sampai hari ini sudah 206 daerah sudah tertransfer 100%, selebihnya itu antara 40-80%. Hanya sebagian kecil yang belum 40%,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman usai melakukan coklit di kediaman Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Jemurwonosari Surabaya, Minggu (26/7/2020).
Arief menambahkan untuk anggaran yang masuk ke KPU kota atau kabupaten di Jatim, Arief menyebut masih ada dua daerah yang belum 100 persen. Yakni Kota Surabaya dan Lamongan. Sementara untuk 17 daerah lainnya, telah menerima anggaran pertama Pilkada 2020.
“Kalau Jatim yang belum 100 persen, Kota Surabaya sama Lamongan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Arief menambahkan pihaknya berencana mentransfer anggaran secara penuh untuk Kota Surabaya dan Lamongan dalam pekan ini. Arief mengaku telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan KPU di kota dan kabupaten.
“Tadi saya sudah konfirmasi dengan KPU Surabaya minggu ini akan ditransfer 100 persen. Begitu juga dengan Lamongan,” imbuh Arief.
Selain itu, Arief menyebut dalam menyelenggarakan Pilkada di tengah pandemi COVID-19, pihaknya mengajukan tambahan anggaran. Hal ini ditujukan untuk kesehatan dan keselamatan.
“Mengapa ketika kita putuskan dilanjutkan di Desember 2020, KPU mengajukan tambahan anggaran untuk memenuhi 2 hal tersebut. Pertama untuk memenuhi kesehatan ada komponen penyediaan vitamin supaya imunnya terjaga dengan baik. Yang kedua rapid test agar ketika menjalankan tugasnya dia tidak terjangkit virus,” paparnya.
“Sedangkan untuk keselamatan kita sediakan alat pelindung diri jadi tugas kami semua menggunakan alat pelindung diri mulai dari masker face shield kemudian sarung tangan,” lanjut Arief.
Di hari pemungutan suara, Arief berpesan pada masyarakat agar tak lagi khawatir. Karena seluruh petugas telah dilengkapi APD dan dipastikan negatif COVID-19.
“Pada saat hari pemungutan suara untuk layanan terhadap pemilih yang positif covid 19 itu mereka dilengkapi dengan baju hazmat jadi itu cara kami mudah-mudahan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di 2020 tidak mengkhawatirkan nagi siapapun. Jadi saya mengimbau pemilih tetap saja beraktivitas secara aktif dalam setiap tahapan Pemilu Karena tiap tahapan kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
- Multimedia16 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Multimedia9 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- POLITIK23 jam lalu
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Waktu yang Menguji
- POLITIK11 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Ragam17 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
- EkBis6 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- Olahraga18 jam lalu
Carlo Ancelotti Dinobatkan Sebagai Pelatih Terbaik FIFA 2024
- EkBis16 jam lalu
IHSG Dibuka Menguat pada Rabu Pagi, Sentimen Positif Dominasi Pasar