Berita
Usai Edhy Tersangka, Pengamat Nilai Prabowo Takut Salah Langkah Jika Muncul ke Publik
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bungkam setelah ‘anak angkatnya’ Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri KKP tersebut menjadi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benur lobster. Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai Prabowo tidak buka suara dan muncul ke publik karena takut salah langkah. Prabowo masih syok. “Mungkin Prabowo tak ingin salah langkah. […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bungkam setelah ‘anak angkatnya’ Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri KKP tersebut menjadi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benur lobster.
Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai Prabowo tidak buka suara dan muncul ke publik karena takut salah langkah. Prabowo masih syok.
“Mungkin Prabowo tak ingin salah langkah. Masih syok terkait penangkapan orang dekatnya Edhy Prabowo,” kata pengamat politik, Ujang Komarudin, Sabtu (12/12/2020).
Menurutnya, tidak munculnya Prabowo bisa saja sebagai strategi agar tak terus dicemooh dan berlawanan dengan arah angin. Kata Ujang, saat ini arah angin tersebut sedang meniup dan menghempas Prabowo.
“Justru jika dia muncul, bisa saja akan jadi bulan-bulanan netizen dan publik,” katanya.
Ujang menambahkan, yang jadi fokus Prabowo bukanlah kemunculannya di mata publik. Tetapi, bisa mengamankan elektabilitas Gerindra dan dirinya setelah ditetapkannya Edhy Prabowo jadi tersangka.
“Karena ada dugaan, aliran dananya masuk ke rekening perusahaan Prabowo, Hasyim (adik Prabowo) dan lain lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto marah besar setelah mengetahui mantan ajudannya, Edhy Prabowoditangkap KPK. Menteri KKP itu ditangkap KPK karena terlibat suap ekspor bayi lobster alias benur.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Prabowo itu menceritakan reaksi sang kakak pasca penangkapan tersebut.
Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati,” kata Hashim saat konferensi pers di kawasan Jakarta Utara, Jumat (4/12).
Hashim bercerita,dirinya sudah terbiasa berbahasa Inggris dengan Prabowo. Dia mengungkap ungkapan kekesalan Prabowo dengan menggunakan bahasa Inggris saat itu.
Prabowo murka lantaran Edhy sudah diangkatnya sejak lama.
“Terus terang saja dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris, saya kan dengan kakak saya sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris,” ucapnya.
“Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu. I pick him up from the gutter. And this what he does to me. (Saya ambil dia dari selokan dan ini lah yang dia lakukan pada saya),” kata Hashim menirukan Prabowo.
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
EKBIS29/12/2025 07:00 WIBMenko Airlangga Pastikan UMP 2026 Sesuai Kebutuhan Pekerja
-
JABODETABEK29/12/2025 07:30 WIBKapolres Bogor Tegas: 3 Anggota Polsek Parungpanjang Dipatsus 21 Hari Usai Salah Tangkap
-
JABODETABEK29/12/2025 08:30 WIBLayanan SIM Keliling Jakarta 29 Desember Buka 08.00–14.00 WIB

















