Berita
TKN Sebut Tim Pencari Fakta Pemilu Ala BPN Upaya Delegitimasi
AKTUALITAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menilai upaya Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan membentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019. Tim tersebut menurut BPN berasal dari desakan tokoh civil society. Soal usulan keberadaan Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019 itu pertama kalinya dituturkan oleh Sudirman Said. Menanggapi hal tersebut, TKN menilai bahwa wacana tersebut […]
AKTUALITAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menilai upaya Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan membentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019. Tim tersebut menurut BPN berasal dari desakan tokoh civil society.
Soal usulan keberadaan Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019 itu pertama kalinya dituturkan oleh Sudirman Said.
Menanggapi hal tersebut, TKN menilai bahwa wacana tersebut sebagai upaya delegitimasi untuk membentuk opini publik terkait proses penyelenggaraan pemilu.
“Saya kira itu bagian dari opini usaha untuk melakukan delegitimasi saja,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Abdul Kadir Karding di Dimsum Kemang, Rabu malam, (24/42019).
Politisi PKB itu mengimbau agar semua peserta pemilu tetap mematuhi aturan yang berlaku. Jika terjadi kecurangan, lanjut Kadir, sudah ada panwaslu, kepolisian, pers serta saksi-saksi dari masing-masing kubu serta partai politik yang akan mengawasi.
“Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah sikap bijak kita semua,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, BPN berencana membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) pemilu 2019. Dimana TPF ini akan berfungsi mencari tahu adanya dugaan kecurangan Pemilu 2019. Tim ini dibuat untuk mendalami dugaan kecurangan pemilu selama masa pencoblosan Pilpres 2019.
Hal ini dituturkan oleh Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said di Media Center BPN di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Selasa, 23 April 2019.
“BPN menilai sangat perlu untuk menciptakan triger mecanism untuk mendalami sejumlah kecurangan selama pemilu 2019 berlangsung. Kami akan membuat semacam Tim khusus pencari fakta kecurangan pemilu,” kata Sudirman Said.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Jabodetabek20 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki