Connect with us

Berita

Laode Syarif Dukung Presiden Bentuk Pansel Pimpinan KPK

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan akan mendukung penuh upaya Presiden Jokowi untuk menandatangani keputusan pembentukan panitia seleksi (Pansel) pimpinan baru di KPK. Mengingat tidak lama lagi kelima komisioner KPK akan memasuki purna tugas. Sebab diketahui jabatan pimpinan KPK hanya dihuni selama lima tahun. “Ya kita berharap ditandatangani segera […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan akan mendukung penuh upaya Presiden Jokowi untuk menandatangani keputusan pembentukan panitia seleksi (Pansel) pimpinan baru di KPK.

Mengingat tidak lama lagi kelima komisioner KPK akan memasuki purna tugas. Sebab diketahui jabatan pimpinan KPK hanya dihuni selama lima tahun.

“Ya kita berharap ditandatangani segera pembentukan pansel tersebut,” kata Laode seusai acara Koordinasi Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi’ di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Jakarta, Rabu, (15/5/2019).

Laode berharap anggota Pansel yang terbentuk berisikan orang-orang yang mempunyai integritas serta mengerti cara KPK bekerja.

“Kami berharap bahwa orang-orang yang di Pansel itu adalah orang-orang yang terkenal integritasnya oleh masyarakat Indonesia dan orang-orang yang mengerti tata kerja di KPK,” ujarnya.

Mantan Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) berharap kepada calon pimpinan KPU dapat melanjutkan kinerja KPK di era kepemimpinan Agus Rahardjo.

“Yang berikutnya kalau tindak pidana korporasi baru kita mulai, mudah-mudahan yang akan datang menjadi lebih banyak lebih masif lagi,” ucapnya.

Masih kata Laode M Syarif, mengatakan akan mendorong penguatan koordinator wilayah yang telah dibentuk oleh pimpinan KPK saat ini.

“Dari segi koordinator wilayah KPK bisa lebih matang lagi. Kan sekarang kami mendirikan 9 koordinator wilayah sebagai semacam cabang KPK untuk fokus daerah tertentu. Jadi, ada orang yang fokus pada daerah tertentu,” ujar Laode menerangkan

Terakhir, dia mengatakan bahwa para pimpinan KPK saat ini telah mewariskan Pusat Edukasi Antikorupsi sebagai pusat pembelajaran anti korupsi di Indonesia.

“Kami ingin mewariskan ini ACLC (Anti-Corruption Learning Center) sebagai pusat pembelajaran bukan cuma terkenal di Indonesia, tapi di negara-negara lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan telah menentukan nama-nama yang akan masuk dalam Pansel Pimpinan KPK. Hal tersebut diungkapkan Jokowi usai buka puasa bersama di rumah Ketua DPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.

Trending