Berita
Tekan Hoaks, Pemeriksa Fakta Minta Facebook Beri Data
Full Fact memeriksa setiap konten Facebook yang terindikasi menyebarkan berita palsu.

AKTUALITAS.ID – Lembaga Verifikasi Fakta, Full Fact mendesak Facebook mengeluarkan lebih banyak data untuk menekan angka penyebaran informasi palsu.
Lembaga yang berbasis di Inggris itu, meminta Facebook berbagi konten untuk mengetahui seberapa cepat informasi palsu menyebar.
Full Fact telah bekerjasama dengan Facebook sejak Januari 2019 dalam program pemeriksaan fakta. Sebagai mitra, Full Fact memeriksa setiap konten Facebook yang terindikasi menyebarkan berita palsu.
Facebook meluncurkan program ini pada Desember 2016. Hingga kini, jejaring sosial itu memiliki 54 mitra pengecekan fakta yang bekerja dalam 42 bahasa.
Seperti dilansir Reuters, salah satu anggota Full Fact, Julia Bain mengatakan, timnya bekerja memeriksa konten Facebook untuk menjaring informasi palsu. Selain itu, lembaganya juga bekerja memeriksa sejauh mana penyebaran informasi itu.
“Kami terdorong menemukan lebih banyak fakta dalam kerja kami. Saat ini sedang dikejar secara aktif oleh tim kami,” kata Bain.
Selain Facebook, Full Fact juga menyerukan agar program diperluas ke Instagram, sehingga pemeriksa fakta dapat terintegrasi.
Lembaga itu menyatakan telah memperoleh laba sebesar US$ 171 ribu dari program tersebut. Pendapatan itu dihitung sejak bekerjasama dengan Facebook, yakni Januari hingga Juni tahun ini.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
JABODETABEK24/04/2025 21:30 WIB
Peradi Bersatu Bakal Laporkan Roy Suryo CS ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
NASIONAL24/04/2025 16:00 WIB
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen ke Dewan Pers
-
EKBIS25/04/2025 09:15 WIB
Sempat Sentuh Titik Terendah, Emas Antam Kini Berjaya Lagi
-
JABODETABEK24/04/2025 18:30 WIB
Dukcapil DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama dalam Penilaian Kinerja
-
JABODETABEK24/04/2025 19:30 WIB
Polda Metro Jaya Klarifikasi Dugaan Penembakan di Grogol
-
NASIONAL24/04/2025 15:00 WIB
Yayasan Tanpa Izin di Batanghari Ditutup Densus 88 Karena Diduga Jaringan NII