Berita
Ini Kronologi Terbunuhnya Anggota TNI di Papua
Aparat memang diinstruksikan untuk menahan diri.
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menceritakan kronologi kejadian tewasnya seorang anggota TNI saat mengamankan aksi unjuk rasa di Kabupaten Deiyai, Papua.
Ia menyebutkan, seorang Sersan Dua TNI bernama Rikson tewas lantaran mempertahankan 10 pucuk senjata yang sengaja disimpan aparat keamanan di dalam mobil.
Aparat keamanan, jelas Wiranto, memang diinstruksikan untuk menahan diri dari tindakan represif dalam mengamankan aksi massa yang terjadi di Papua. Konsekuensinya, senjata yang dimiliki TNI-Polri harus disimpan di mobil.
“Karena pasukan tidak diizinkan bawa senapan, maka senapan dimasukkan di mobil. 10 pucuk dan satu sersan gugur karena pertahankan itu,” ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jumat (30/8) malam.
Massa aksi unjuk rasa pun berhasil merampas 10 senjata yang diamankan di mobil. Meski begitu, jels Wiranto, TNI berhasil mendapatkan kembali kesepuluh pucuk senjata tersebut dari tangan oknum yang merebut senjata.
“Sempat sampai ke masyarakat, ke gunung, dan dengan persuasif, ada kesadaran kembalikan senjata yang 10 pucuk tadi,” kata Wiranto.
Dalam keterangannya, Wiranto juga menyebut bahwa ada penunggang dan provokator yang mencari keuntungan sepihak dalam kericuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat belakangan ini. Ia menyebutkan bahwa pemerintah sudah mengetahui siapa otak di balik aksi massa yang berujung pengrusakan fasilitas umum di Jayapura, Papua.
Wiranto mengaku, laporan tentang adanya provokator dan penumpang gelap dalam aksi massa di Papua dan Papua Barat didapat dari Kapolri dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Meski begitu, Wiranto enggan menyebut apakah aktor di balik kericuhan Papua berasal dari dalam atau luar negeri. [republika]
- Multimedia9 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
- Ragam20 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam22 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- POLITIK11 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- Jabodetabek14 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- POLITIK14 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
- POLITIK13 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
- OtoTek19 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024