Pengawas Pemilu Perempuan Harus Tegakkan Pemilu Bersih


Bawaslu saat menggelar konsolidasi pengawas pemilu Perempuan di , Jkarta Sabtu (31/8/2019). AKTUALITAS.ID /Umamah

AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Konsolidasi Nasional Pengawas Pemilu Perempuan se-Indoensia di Redtop Hotel dan Convention Center,  Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Acara yang dihadiri hampir 600 perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia itu, sekaligus meneguhkan peran perempuan sebagai pengawas pemilu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo. Dewi mengatakan agar perempuan menegakkan politik feminim, yakni politik yang bersifat bersih, melayani dan dilakukan untuk kemaslahatan orang banyak.

Dewi pun mengimbau para peserta konsolidasi yang hadir mengenakan pakaian adat tersebut agar perempuan turut aktif dalam penyelenggaraan pemilu.

“Kehadiran perempuan dalam pengawas pemilu harus mewarnai bukan hanya mewakili 30 persen,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pihak legislatif yang hadir, Nihayatul Wafiroh. Ketua Komisi II DPR RI itu meminta perempuan yang hadir untuk selalu saling dukung.

“Perempuan tentunya lebih luwes dalam berkomunikasi. Meski begitu, ketika berucap jangan menghantam sesama perempuan karena kita sebagai perwakilan,” jelasnya.

Lebih lanjut Nihayatul berharap agar konsolidasi itu dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagi sesama dan demokrasi Indonesia.

“Selamat berkonsolidasi semoga bermanfaat dan dengan luar biasa mengawal demokrasi,” tutupnya.  [Umamah]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>