Berita
Mahfud MD Anggap Bendera Tauhid Bukan Bendera Radikal
Kalimat tauhid sebuah ekspresi kecintaan kepada Tuhan dan Rasul.

AKTUALITAS.ID – Pakar hukum tata negara Mahfud MD berpendapat bendera tauhid bukan merupakan bendera kelompok radikal. Hal itu disampaikan Mahfud saat menjadi pembicara dalam Halaqah Alim Ulama di Solo, Sabtu, 31 Agustus 2019.
“Saya bilang, anak saya lahir sampai umur enam bulan saya bisikin kalimat tauhid di ubun-ubunnya,” kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Menurut Mahfud, banyak orang yang menganggap dirinya anti bendera tauhid. Bagi dia, kalimat tauhid merupakan sebuah ekspresi kecintaan kepada Tuhan dan Rasul. “Jadi itu merupakan bendera keimanan,” katanya.
Secara tegas dia menyatakan tidak anti terhadap bendera yang sering dianggap memiliki kaitan dengan kelompok radikal itu. “Kalau ada yang mengartikan (bendera) yang seperti itu radikal, ya, silahkan,” ujar Mahfud.
Lebih lanjut dia menceritakan bahwa polisi di Jakarta pernah menangkap seorang remaja yang membawa bendera merah putih yang ditambahi tulisan tauhid. Remaja itu dianggap melanggar undang-undang yang mengatur mengenai atribut negara.
“Lantas saya telepon polisinya,” kata Mahfud. Dia memberikan penjelasan bahwa soal hukum pidana harus ada mens rea atau niat jahat. “Remaja itu tidak ingin mengganti merah putih dengan bendera tauhid, tapi ingin agar merah putih itu menjiwai semangat tauhid,” katanya. [TEMPO]
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang