Ketika Megawati Melengos dan Tolak Salami Paloh dan AHY


Ketua Umum PDI Perjuangan. ANTARAFOTO

AKTUALITAS.ID – Hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh sempat memanas. Sejumlah internal koalisi Jokowi-Ma’ruf menyebut, hubungan keduanya tegang dipicu kinerja M. Prasetyo selaku Jaksa Agung.

Ia tetap berjalan. Selang dua bangku dari Rizal, Paloh juga sudah berdiri dan bersiap untuk salaman. Namun, Megawati tampak buang muka dan tetap berjalan. Melihat Megawati yang mengabaikannya, Paloh yang tadinya berdiri langsung kembali duduk.

Namun, hal berbeda tampak ketika Megawati dengan ramah menerima ajakan salaman dari Suharso Monoarfa.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berada di lokasi dan mendampingi Megawati membantah hubungan Megawati dan Paloh masih panas. Ia menjelaskan kronologi kejadian saat itu. Hasto saat itu memang berada di dekat Megawati.

“Saya kan sudah tunjukkan video ini ke Ibu. Pas Ibu mau salaman, ada saya dan Pak Suharso menghalangi, jadi akhirnya kelewatan. Jadi itu enggak kelihatan Pak Paloh karena saya dan Pak Suharso maju,” kata Hasto kepada kumparan, Rabu (2/10).

“Coba itu kameranya diambil dari sisi lain, pasti terlihat bahwa emang tak kelihatan,” lanjut Hasto.

Hasto menegaskan hubungan Megawati dan Paloh masih sangat baik. Hal ini terbukti saat keduanya bersama ketum pendukung koalisi Jokowi bertemu Presiden Jokowi pada Selasa (30/9) malam. Menurut Hasto, Megawati dan Paloh saat itu akrab.

“Hubungan masih bagus. Kemarin dalam pertemuan dengan Presiden, bersama-sama berdiskusi, bertukar pikiran. Jadi tidak ada hubungan panas. Masyarakat Indonesia suka drama dan itu hanya aspek teknis,” lanjut dia.

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Martin Manurung juga membantah hubungan Paloh dan Megawati menegang.

“Enggak terlalu dibesar-besarkanlah. Yang penting Pak Surya kan sudah menunjukkan gesture berdiri. Ibu Mega pas melihat ke kiri. NasDem selalu berprasangka baik,” kata Martin. [ Kumparan ]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>