BMKG : Kondisi Suhu Panas di Indonesia Mulai Mengalami Penurunan


Foto : Istimewa

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan bahwa kondisi suhu panas yang mencapai 39,6 derajat celsius saat ini mulai mengalami penurunan dibandingkan beberapa hari lalu.

“Karena memang sudah ada pertemuan-pertemuan awan hujan yang bisa menghalangi sinar matahari,” kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, di kantor BNPB Jakarta Timur, Kamis, (31/10).

Berdasarkan pantauan dari BMKG, saat ini kondisi suhu ada kisaran antara 35 sampai 37 derajat celsius. Suhu itu dianggap masih normal umumnya masih terjadi di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

“Suhu di wilayah lain antara 33-34 derajat celsius,” katanya.

Menurutnya, suhu panas itu merupakan kejadian yang siklus sebenarnya setiap tahun bisa terjadi. Karena suhu panas itu terdiri dari faktor utama matahari ketika bulan Oktober posisi matahari kulminasinya masih di wilayah Jawa. Kemudian kondisi cuaca cerah umumnya tidak ada awan yang menghalangi matahari yang menyatakan suhu panas.

“Nah kondisi ini bukan November kita prediksikan awan mulai mulai signifikan ini sehingga bisa mengurangi pancaran matahari ke permukaan bumi,” katanya.

Sebelumnya BMKG menyebutkan, beberapa hari terakhir suhu udara pada siang hari terasa cukup terik. Beberapa stasiun pengamatan BMKG mencatat suhu udara maksimum dapat mencapai 37 derajat celsius sejak tanggal 19 Oktober 2019 lalu.

Bahkan, pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38,8 celsius, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38,3 celsius, dan stasiun meteorologi Sangia Ni Bandera 37,8 C.

“Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, di mana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 celsius,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono R Prabowo.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>