Berita
Pilkada 2020, KPU Imbau Warga Segera Lakukan Perekaman Data KTP-el
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau warga segera melakukan perekaman data untuk pencetakan KTP elektronik atau KTP-el menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Menurut dia, ketersediaan blanko KTP-el bukan alasan dan masyarakat dapat mengantongi surat keterangan (suket) perekaman KTP-el terlebih dahulu. “Harus segera rekam, kalau itu kita imbau masyarakat. Sejak awal ya ketika […]
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau warga segera melakukan perekaman data untuk pencetakan KTP elektronik atau KTP-el menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Menurut dia, ketersediaan blanko KTP-el bukan alasan dan masyarakat dapat mengantongi surat keterangan (suket) perekaman KTP-el terlebih dahulu.
“Harus segera rekam, kalau itu kita imbau masyarakat. Sejak awal ya ketika ada KTP elektronik kita sudah menggaungkan selalu menjadi bagian dari sosialisasi KPU agar masyarakat melakukan perekaman KTP-el,” ujar Viryan kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
Sehingga, warga yang telah memiliki hak politik dapat menggunakan suaranya dalam Pilkada 2020 mendatang. Viryan mengatakan, berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri berjumlah lebih dari 105 juta orang.
Sementara, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Pemilu 2019 sebanyak 101 juta orang di 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020, sehingga ada selisih sekitar 3,59 persen. Potensi pertambahan pemilih ini kemungkinan salah satunya karena ada pertambahan pemilih pemula.
Namun, kata Viryan, KPU tetap akan mengecek kembali seperti dengan sinkronisasi daftar pemilih dengan mempertimbangkan DP4 dan DPT pemilu sebelumnya. Hasil sinkronisasi oleh KPU Kabupaten/Kota akan diserahkan pada 17 April 2020 dilanjutkan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada 18 April sampai 17 Mei 2020.
“Jangan sampai ada lagi pemilih yang sudah, yang ganda misalnya. Kemudian pemilih di bawah umur. Kan jumlahnya ada tapi semakin sedikit. Dan catatan pentingnya adalah hal tersebut lebih kepada aspek teknis dan suda terkonfirmasi data ganda tidak begitu signifikan,” kata Viryan.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025

















