Berita
Anggaran Penanganan Corona di Sumsel Menjadi Rp120 Miliar
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar melangsungkan Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), berkenaan dengan langkah-langkah antisipasi penanganan penyebaran virus corona (Covid-19). Bertempat di Ruang Command Centre Kantor Gubernur Sumsel, Jum’at (3/4/2020) Siang. Video conference ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri terhadap hasil Sidang Kabinet Terbatas […]
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar melangsungkan Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), berkenaan dengan langkah-langkah antisipasi penanganan penyebaran virus corona (Covid-19). Bertempat di Ruang Command Centre Kantor Gubernur Sumsel, Jum’at (3/4/2020) Siang.
Video conference ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri terhadap hasil Sidang Kabinet Terbatas mengenai upaya penanganan covid-19 di Indonesia.
Adapun hal yang menjadi penekanan Kemendagri yang disampaikan langsung oleh Plt. Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori antara lain agar pemerintah daerah melakukan percepatan alokasi anggaran tertentu terkait penanganan COVID-19, refocusing (mengubah fokus) atau relokasi anggaran.
Usai melangsungkan vidcon Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan sejak dari awal penanganan covi-19, Tim anggaran pengendalian daerah (TAPD) Provinsi Sumsel telah merealokasi dan refocusing anggaran.
Terbukti TAPD Provinsi Sumsel berhasil menyisir dan merasionalisasi untuk kegiatan percepatan penanganan covid, ini sebesar 120 Miliar. Angka ini naik Rp20 miliar dari estimasi yang pernah disebutkan Gubernur Sumsel Herman Deru sebelumnya sebesar Rp100 miliar.
“Kita (Provinsi Sumsel) telah memfokuskan dengan pelayanan kesehatan, terkait penanganan dampak ekonomi, terkait juga social safety. Rumah sakit rujukan yang dipersiapkan itu tefocus di 3 Kota, antara lain di Kota Palembang 1 di RSUD Lahat 1 dan di RSUD Kayu Agung dibantu lagi dengan 42 suporting hospital tersebar di Kabupaten/kota,” ungkapnya
Menurut Nasrun, Pengawasan di Provinsi Sumsel telah di ketatkan, begitu juga dengan penanganan rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan.
“Kita mempersiapkan rumah sehat di Wisma Atlet, terutama untuk pendatang yang baru datang dari daerah terpapar, disamping itu juga odp yang kita anggap memerlukan penanganan lebih jauh. biar kita bisa menyimpulkan apa ini bisa dilepaskan, isolasi mandiri atau harus odp di rumah sakit atau di rumah sehat wisma atlet,” pungkasnya [Firmansyah]
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
POLITIK16 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen