Berita
Berdamai dengan Corona, Luhut: Warga Harus Siap Hidup New Normal
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat bersiap menyambut kondisi normal yang baru alias new normal. New Normal bisa diartikan sebagai menjalani kehidupan di tengah wabah virus Corona. Luhut meminta masyarakat harus membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Saat ini kita harus siap […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat bersiap menyambut kondisi normal yang baru alias new normal. New Normal bisa diartikan sebagai menjalani kehidupan di tengah wabah virus Corona.
Luhut meminta masyarakat harus membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Saat ini kita harus siap untuk kehidupan baru atau new normal dengan membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mengurangi penyebaran virus ini,” kata Luhut dalam keterangan tertulis Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (22/5/2020).
Luhut juga bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo soal berdamai dengan Corona. Berdamai dengan Corona maksudnya adalah patuh terhadap protokol kesehatan. Dia menegaskan pola hidup masyarakat pun harus berubah lebih sehat dan bersih.
“Berdamai itu maksudnya adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Pola hidup masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih sehat,” jelas Luhut.
Senada dengan Luhut, Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto mengatakan new normal adalah hidup sesuai protokol kesehatan demi mencegah virus Corona.
“New normal adalah hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona. Karena itu, jaga jarak hingga menggunakan masker akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Yuri kepada detikcom.
Dia mengatakan, hidup dengan normal yang baru ini tak ada kaitannya dengan PSBB. Dia menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk melonggarkan PSBB.
“Sampai saat ini Presiden belum pernah menyampaikan dan memerintahkan kepada semua pemda untuk melonggarkan PSBB. Justru beliau meminta dalam rapat kabinet yang terakhir seluruh pemerintah daerah tetap mengawasi PSBB karena ditengarai pada beberapa minggu ini mobilitas masyarakat akan sangat tinggi terkait dengan tradisi menjelang Lebaran,” papar Yuri.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
JABODETABEK24/04/2025 21:30 WIB
Peradi Bersatu Bakal Laporkan Roy Suryo CS ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
NASIONAL24/04/2025 16:00 WIB
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen ke Dewan Pers
-
JABODETABEK24/04/2025 18:30 WIB
Dukcapil DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama dalam Penilaian Kinerja
-
JABODETABEK24/04/2025 19:30 WIB
Polda Metro Jaya Klarifikasi Dugaan Penembakan di Grogol
-
NASIONAL24/04/2025 15:00 WIB
Yayasan Tanpa Izin di Batanghari Ditutup Densus 88 Karena Diduga Jaringan NII
-
EKBIS25/04/2025 09:15 WIB
Sempat Sentuh Titik Terendah, Emas Antam Kini Berjaya Lagi