Berita
Usai Penyerangan Brutal, Polres Ogan Komering Ilir Perketat Keamanan
AKTUALITAS.ID – Pihak kepolisian dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memperketat keamanan usai penyerangan brutal yang dilakukan oleh salah seorang warga. Meskipun, pelaku diketahui tewas ketika dibawa ke rumah sakit. Penjagaan Mapolres diperketat dengan menugaskan petugas bersenjata lengkap. Mulai dari buka tutup pagar Mapolres hingga pemeriksaan setiap tamu yang datang agar tidak kecolongan […]
AKTUALITAS.ID – Pihak kepolisian dari Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan memperketat keamanan usai penyerangan brutal yang dilakukan oleh salah seorang warga. Meskipun, pelaku diketahui tewas ketika dibawa ke rumah sakit.
Penjagaan Mapolres diperketat dengan menugaskan petugas bersenjata lengkap. Mulai dari buka tutup pagar Mapolres hingga pemeriksaan setiap tamu yang datang agar tidak kecolongan lagi membawa senjata tajam, maupun senjata lainnya.
Perwira Pengawas I, Ipda Ahmad Yuriko menuturkan bahwa anggota meningkatkan kewaspadaan dan pemeriksaan terhadap orang masuk ke Mapolres sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Malam ini anggota meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang masuk, kalau piket tetap sesuai aturan. Kalau ada mobil datang dilakukan pemeriksaan,” kata Ahmad Minggu Malam, (28/06/2020) .
Dia menjelaskan, petugas berjaga sesuai SOP sesuai protokol keamanan yang berlaku. Dia mengatakan petugas akan meningkatkan kewaspadaan.
“Agar kejadian kemarin jangan sampai terulang lagi,” imbuh dia.
Dengan diperketatnya penjagaan di Mapolres OKI ini diharapkan situasi dan kondisi di wilayah Mapolres OKI tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya diberitakan, Penyerangan yang dilakukan Indra Oktomi (35 tahun) terhadap anggota polisi di Polres Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berakhir dengan kematian pelaku.
Warga Desa Mangunjaya Kecamatan SP Padang OKI ini terpaksa dilumpuhkan polisi karena nekat hendak menyerang petugas di Markas Polres OKI Minggu dini hari, 28 Juni 2020, sekitar pukul 02.15 WIB.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menuturkan, motif sementara dugaan pelaku ini melakukan aksinya diduga karena depresi. Hal ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga pelaku.
“Pelaku ini baru keluar dari penjara lantaran terlibat kasus penganiayaan. Untuk sementara ini diperkirakan pelaku sedang mengalami depresi,” katanya.
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Kemayoran
- Multimedia10 jam lalu
FOTO: Aksi Ratusan Pensiunan Pupuk Kaltim Geruduk Kementerian BUMN
- EkBis18 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Multimedia5 jam lalu
FOTO: Pemerintah Siapkan Rumah Singgah Sementara untuk Korban Kebakaran Kemayoran
- Jabodetabek16 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM
- Ragam15 jam lalu
10 Cara Efektif Mengendalikan Konsumsi Gula untuk Hidup Lebih Sehat
- Ragam11 jam lalu
Meningkatnya Kasus DBD, Berikut 8 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
- EkBis12 jam lalu
Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Indonesia Siap Miliki Bank Emas