Berita
Redam Aksi Demo di AS, Trump akan Kerahkan 75 Ribu Agen Federal
Presiden Donald Trump mengatakan akan mengerahkan 75 ribu agen federal ke kota-kota di seluruh Amerika Serikat untuk meredam aksi demonstrasi. Trump menyampaikan rencana tersebut di sela wawancara telepon dengan Fox News. Ia menyatakan bersedia menyerahkan 50 hingga 60 ribu pasukan. Namun kemudian ia menganulir ucapannya itu dengan menambah jumlahnya menjadi 75 ribu agen federal. Mengutip […]
Presiden Donald Trump mengatakan akan mengerahkan 75 ribu agen federal ke kota-kota di seluruh Amerika Serikat untuk meredam aksi demonstrasi.
Trump menyampaikan rencana tersebut di sela wawancara telepon dengan Fox News.
Ia menyatakan bersedia menyerahkan 50 hingga 60 ribu pasukan. Namun kemudian ia menganulir ucapannya itu dengan menambah jumlahnya menjadi 75 ribu agen federal.
Mengutip CNN, meurut laporan yang dirilis pada 2019 dari Biro Statistik Keadilan ada sekitar 100 ribu petugas penegak hukum federal yang tersebar di seluruh AS pada 2016.
Terkait rencananya itu, Trump juga mengatakan telah berbicara dengan Wali Kota Chicago, Lori Lightfoot.
Rencana untuk mengerahkan agen federal telah tertuang dalam kampanye Trump baru-baru ini. Kampanye Trump kian beralih ke tema-tema ‘gelap’ mencakup kekerasan dan kekacauan untuk menandingi rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Ia juga secara aktif menyudutkan Biden lewat cuitannya di Twitter.
“Biden akan menghancurkan lingkungan Anda beserta mimpi kebanyakan orang Amerika. Saya akan mempertahankannya dan membuatnya menjadi lebih baik!,” cuit Trump.
Aksi demonstrasi menolak rasisme dan kebrutalan polisi atas kematian George Floyd sempat pecah di seluruh AS hingga sejumlah negara. Trump sempat bereaksi dengan menerjunkan agen federal yang memicu protes warga.
Kendati protes sempat mereda setelah pemakaman Floyd, aksi serupa kembali pecah di Portland, Oregon pada awal Juli.
Demonstrasi itu dipicu akibat laporan penangkapan demonstran di Portland yang dilakukan oleh agen federal. Portland kemudian menjadi titik baru aksi solidaritas kulit hitam di AS sejak 11 Juli lalu.
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
EkBis9 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak