Berita
Saat Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Izinkan ASN Mudik dan Cuti
AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta kini mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk mudik dan cuti di tengah pandemi Covid-19. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 58/SE/2020 tentang Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah bagi Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru. Surat Edaran itu diteken oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Adapun SE ini […]

AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta kini mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk mudik dan cuti di tengah pandemi Covid-19. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 58/SE/2020 tentang Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah bagi Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru.
Surat Edaran itu diteken oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Adapun SE ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 64 tahun 2020 tentang Kegiatan Perjalanan Dinas Bagi Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru
Dalam surat edaran itu, Pemprov DKI meminta para Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah memastikan ASN yang berpergian atau cuti ke luar daerah menerapkan protokol kesehatan. Bagi ASN DKI yang tidak menerapkan protokol kesehatan, maka akan dikenakan sanksi.
“Dalam hal terdapat pegawai ASN yang melanggar protokol kesehatan, maka terhadap yang bersangkutan diberikan hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” kata Saefullah dikutip dari Surat Edaran, Jumat (21/8/2020).
Dia mengatakan Surat Edaran ini sekaligus mencabut Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 33/SE/2020 yang memuat soal larangan mudik bagi ASN di tengah Covid-19.
“Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, maka Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 33/SE/2020 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin bagi ASN yang Melakukan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik pada Masa Kedaruratan Covid-19 di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” jelas Saefullah.
Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.266 orang pada Kamis (20/8). Dengan begitu, maka total akumulatif 147.211 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus terbanyak positif Covid-19 pada hari ini yakni, 594 orang. Total ada 31.610 kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
OLAHRAGA13/03/2025
8 Tim Pastikan Tempat di Perempat Final Liga Champions 2024/25, Duel Panas Menanti!
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
DUNIA13/03/2025
Sidang Malapraktik Maradona: Teriakan Keadilan Menggema di Argentina
-
OLAHRAGA13/03/2025
Patrick Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO:Â Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu FavoritÂ