Putra Minang Desak Puan Maharani Segera Minta Maaf ke Seluruh Bangsa Indonesia


Ketua DPR RI, Puan Maharani. AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Pancasila adalah nilai-nilai luhur terkandung dalam kehidupan penduduk yang berada di bumi nusantara ketika menentukan landasan negara Republik Indonesia yang akan dibentuk. Jadi Pancasila bukanlah klaim seseorang. 

Soekarno salah satu perumus lima sila dasar negara Indonesia, yang dinamakan Pancasila mengakui bahwa Pancasila adalah nilai-nilai luhur bangsa Indonesa yang dapat mempersatukan Bangsa Indonesia. “Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah”.

Menurut mantan aktivis 98 yang juga putra Minang Aznil, jangan mentang-mentang kakeknya adalah tokoh central pendiri Republik Indonesia lalu para perumus lainnya tergabung dalam BPUPKI yang ikut membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka dianggap tidak satu ruh dan satu gagasan antara satu dengan yang lainnya, dalam siaran persnya Minggu (6/9/2020).

Salah satu putera berasal dari Minang, Mohammad Yamin adalah salah satu perumus lima sila dasar negara Indonesia yang hampir sama dengan gagasan lima sila Soekarno dan yang lainnya. 

Pernyataan Puan Maharani mengatakan “Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila” pada saat pengumuman cagub-cawagub Sumbar adalah pernyataan rasis dan diskriminatif, pungkasnya.

Saya sebagai putera Minang pada generasi sekarang, bahwa pernyataan Puan Maharani tersebut merugikan diri saya secara pribadi dan masyarakat Sumatera Barat secara keseluruhan karena bisa ditafsiskan oleh kelayak banyak, bahwa orang Minang tidak Pancasilais dan atau suku yang dicurigai anti Pancasila, tambahnya.

Pernyataan Puan tersebut sangat kuat berdampak merusak persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dan pembusukan karakter suku Minang. 

Agar anak bangsa berdiri sejajar dengan kebhinekaan maka saya menuntut agar Puan Maharani segera meminta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia telah berdosa mendiskreditkan salah satu komponen anak bangsa Indonesia dari suku Minang, Sumatera Barat.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>