Connect with us

Berita

Dalam Dua Bulan, Australia Catat Nihil Kematian akibat Corona

Australia mencatat nol penambahan kematian akibat infeksi virus corona dalam dua bulan terakhir. Laporan ini merupakan yang pertama kalinya sejak penambahan korban jiwa akibat Covid-19 pada 13 Juli lalu. Tak hanya itu, penambahan kasus baru juga mengalami penurunan menjadi 50 infeksi pada Selasa (15/4). Jumlah ini menurun drastis setelah terjadi puncak penularan hingga lebih dari […]

Published

on

Australia mencatat nol penambahan kematian akibat infeksi virus corona dalam dua bulan terakhir. Laporan ini merupakan yang pertama kalinya sejak penambahan korban jiwa akibat Covid-19 pada 13 Juli lalu.

Tak hanya itu, penambahan kasus baru juga mengalami penurunan menjadi 50 infeksi pada Selasa (15/4). Jumlah ini menurun drastis setelah terjadi puncak penularan hingga lebih dari 700 kasus baru pada akhir Juli hingga awal Agustus.

Kabar ini muncul hanya berselang sehari setelah lockdown Melbourne dilonggarkan. Dengan begitu warganya dibolehkan berolahraga di luar atau mengunjungi kerabat yang tinggal sendirian.

Warga di negara bagian Victoria mulai menghabiskan waktu di luar rumah. Sementara sejumlah bisnis boleh dibuka kembali mulai Rabu (16/9) tengah malam. Pelonggaran dan izin dibukanya sektor bisnis dilakukan setelah adanya penurunan kasus baru.

“Ini adalah hal yang sangat besar, itu adalah hal yang sangat positif,” kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews seperti dilansir AFP.

Victoria sejauh ini menjadi pusat penularan virus corona di Australia dengan tiga perempat dari 27 ribu kasus dan 90 persen dari 816 kematian berada di sana.

Lonjakan infeksi corona di Victoria terjadi dari beberapa klaster, mulai dari panti jompo, sekolah, rumah potong hewan, hingga hotel yang digunakan untuk mengkarantina warga Australia yang kembali dari luar negeri.

Infeksi yang dianggap terkendali, pemerintah Australia mendapat tekanan untuk mengizinkan ribuan warga yang terdampar di luar negeri pulang karena adanya perbatasan. Australia sejak awal pandemi telah membatasi penerbangan internasional hanya untuk penumpang kelas satu dan bisnis demi mengganti kerugian karena menerbangkan pesawat yang hampir kosong.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending