Connect with us

Berita

Antam akan Garap Tambang Eks Freeport di Wabu Papua

AKTUALITAS.ID – Dirut Holding BUMN Tambang MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan menggarap tambang emas di Wabu, Papua. Dia menjelaskan hal ini sesuai dengan permintaan dari Pemda Papua. Dirinya pun sudah menindaklanjuti permintaan dari Pemda Papua ke Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyebutkan Erick meminta Antam untuk menggarap tambang […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Dirut Holding BUMN Tambang MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan menggarap tambang emas di Wabu, Papua. Dia menjelaskan hal ini sesuai dengan permintaan dari Pemda Papua.

Dirinya pun sudah menindaklanjuti permintaan dari Pemda Papua ke Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyebutkan Erick meminta Antam untuk menggarap tambang tersebut.

“Mengenai Wabu itu memang ada permintaan kerja sama dari Pemda Papua jadi gubernur kirim surat ke saya dan saya sudah ketemu dengan pak Menteri BUMN juga dan Menteri ESDM. Sesuai arahan dari pak Menteri BUMN itu akan diserahkan kepada Antam,” ujar Orias di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

“Karena memang Antam kan ahlinya kan dari dulu yang ngurus emas ya,” lanjutnya.

Kini pihaknya mengatakan sedang menunggu balasan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif soal penetapan Antam menggarap tambang emas di Wabu.

“Penetapan kan harus dari Menteri ESDM juga dan itu kami akan surati ke Menteri ESDM, baru menjawab surat dari Gubernur Papua,” kata Orias.

Orias bercerita blok tambang tersebut sebelumnya merupakan wilayah tambang PT Freeport Indonesia. Saat Freeport menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) blok Wabu disepakati untuk dikembalikan ke negara.

“Seperti yang sudah beredar itu memang potensinya besar waktu itu kan. Ini wilayahnya Freeport ya, jadi itu diserahkan kembali sesuai dengan kesepakatan, dan saat diterbitkannya IUPK untuk Freeport itu lahan yang dikembalikan kepada negara,” ungkap Orias.

Meski begitu, Orias masih enggan bicara kapan Antam akan resmi mulai menggarap tambang tersebut. Terlebih lagi menurutnya proses administrasi akan terhambat di tengah kondisi pandemi COVID-19, begitu juga dengan izin dari Kementerian ESDM.

“Karena kondisi COVID yah, jadi sementara masih di-hold. Yang sekarang memang sudah ditunjuk Antam nanti kita atur waktunya,” ujar Orias.

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id