Berita
Indikasi ada Kecurangan, Trump: Kami Ingin Semua Penghitungan Suara Dihentikan
Calon Presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan tuduhan ada indikasi kecurangan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024. Dia juga menginginkan agar seluruh penghitungan suara segera dihentikan. Trump juga mengancam akan mempermasalahkan indikasi kecurangan itu ke Mahkamah Agung Amerika Serikat, untuk menganulir seluruh perhitungan suara. “Ini merupakan penipuan terhadap masyarakat AS. Ini sangat memalukan […]
Calon Presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan tuduhan ada indikasi kecurangan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024.
Dia juga menginginkan agar seluruh penghitungan suara segera dihentikan. Trump juga mengancam akan mempermasalahkan indikasi kecurangan itu ke Mahkamah Agung Amerika Serikat, untuk menganulir seluruh perhitungan suara.
“Ini merupakan penipuan terhadap masyarakat AS. Ini sangat memalukan negara kita,” kata Trump dalam pidato di seremonial Ruang Timur Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Rabu (4/11).
“Sebenarnya kami benar-benar memenangkan pemilihan ini. Ini adalah momen yang sangat besar, kami akan pergi ke Mahkamah Agung, kami ingin semua pemungutan suara dihentikan,” lanjut Trump.
Trump tampaknya bermaksud menghentikan penghitungan surat suara yang dapat diterima secara hukum oleh dewan pemilihan negara bagian setelah pemilihan hari Selasa, asalkan dikirim tepat waktu.
Sebelumnya, lawan Trump, Joe Biden, juga telah memberikan pernyataan. Berbeda dengan Trump yang nampak percaya diri, Biden lebih memilih untuk menunggu hasil resmi.
“Kami merasa sangat baik, kami betul-betul merasa sangat baik. Saya harus memberi tahu kalian, kami percaya ada di jalan yang benar untuk memenangkan pemilu ini,” kata Biden pada dini hari waktu setempat.
Ia pun mengatakan bahwa bukan dia atau Trump yang layak memberikan deklarasi kemenangan, melainkan publik.
“Ini bukan tempat saya atau Donald Trump untuk mendeklarasikan siapa yang memenangkan pemilihan. Keputusan itu ada di tangan masyarakat Amerika. Tapi saya optimis dengan hasilnya,” tuturnya.
Lihat juga: Trump dan Biden Diperkirakan Sulit Menang Mutlak di Pilpres
Berdasarkan perhitungan suara CNN di situs yang diakses pukul 15.00 WIB, Biden unggul perolehan suara elektoral dengan 220 suara, sementara Trump hanya meraih 213 suara.
Persaingan tahun ini bisa dikatakan cukup ketat, sebelum mendapat 213 suara, perolehan suara Trump sempat tertinggal jauh dari Biden.
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
Olahraga22 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun