Jumlah Penumpang Penerbangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta Capai 2.500 per Hari


Bandara Soetta-Foto/Ist

AKTUALITAS.ID – Memasuki kuartal IV-2020 aktivitas penerbangan di Bandar Udara Soekarno-Hatta bakal semakin sibuk. Peningkatan jumlah penumpang tersebut bisa dilihat dari rata-rata penumpang rute internasional sebanyak 2.500 per hari. Pada Oktober tercatat ada 77.853 penumpang yang keluar Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan penerbangan internasional sepanjang tahun di tengah pandemi didominasi penerbangan repatriasi WNI dan angkutan logistik.

“Penerbangan internasional di Indonesia saat ini di tengah pandemi mungkin bisa dibilang terfokus di Bandara Soekarno-Hatta untuk kepentingan pemulangan WNI, angkutan logistik, perjalanan kedinasan, diplomatik dan sebagainya,” kata Awaluddin kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/11).

Di Oktober lalu, Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan yang paling banyak melayani rute internasional. Setidaknya maskapai pelat merah ini sudah mengantar 12.020 penumpang.

Lalu, maskapai Qatar Airways menerbangkan 9.427 orang penumpang dan maskapai Emirates menerbangkan sebanyak 8.757 penumpang. Kemudian maskapai Turkish Airlines melayani penerbangan 5.494 penumpang dan China Airlines melayani penerbangan sebanyak 4.948 orang penumpang.

Dari sisi rute internasional, rute tersibuk pada Oktober 2020 yakni dari dan ke Doha sebanyak 9.427 penumpang, Dubai sebanyak 8.757 orang penumpang, dan Taipei sebanyak 6.281 penumpang. Lalu Seoul sebanyak 5.884 penumpang dan Istanbul sebanyak 5.494 penumpang.

Sementara itu, pada September 2020, rute tersibuk yakni dari dan ke Doha sebanyak 9.074 penumpang, Dubai sebanyak 6.456 penumpang dan Taipei sebanyak 5.278 penumpang. Sedangkan Seoul sebanyak 5.259 penumpang dan Kuala Lumpur sebanyak 4.913 penumpang.

“Apabila dilihat, total jumlah penumpang di 5 rute tersibuk Oktober 2020 sebanyak 35.843 orang atau meningkat 13,56 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang 5 rute tersibuk September 2020,” tutur Awaluddin.

Awaluddin memastikan kelancaran setiap operasional di Bandara Soekarno-Hatta untuk mendukung penerbangan dan menjaga konektivitas internasional Indonesia. Tak hanya itu, Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga mendukung Travel Corridor Arrangement [TCA] antara Indonesia dengan 4 negara. Di antaranya Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China dan Singapura.

“Penerapan TCA ini mampu meningkatkan jumlah penumpang namun tetap dilakukan dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi,” kata dia.

Sementara itu, di masa pandemi ini operasional proses kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26/2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Pihaknya bersama pihak terkait melakukan persiapan, meyiapkan fasilitas dan menetapkan prosedur alur kedatangan penumpang. Persiapan yang sama dilakukan juga untuk mendukung pemberlakukan TCA.

Aktivitas Bandar Udara Soekarno-Hatta awal November mengalami peningkatan. Selama tiga hari berturut-turut, jumlah penerbangan rute domestik meningkat menjadi 600 penerbangan dalam satu hari. Jumlah ini meningkat dari sebelum-sebelumnya yang hanya sekitar 500 penerbangan dalam satu hari.

“Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tiga hari berturut-turut pada awal November ini membentuk angka psikologis baru yakni 600 penerbangan per hari, melewati sebelum-sebelumnya yakni di angka 500 penerbangan per hari,” kata Muhammad Awaluddin.

Pada tanggal 1 November tercatat ada 684 penerbangan. Kemudian pada 2 November sebanyak 622 penerbangan. Sedangkan pada 3 November tercatat 608 penerbangan.

Awaluddin berharap tren peningkatan ini tidak hanya disebabkan momentum libur panjang akhir pekan. Dia ingin tren peningkatan penerbangan rute domestik ini terus meningkat sampai akhir tahun 2020.

“Kami berharap tren ini akan terus meningkat hingga akhir tahun,” ujar Muhammad Awaluddin.

Awaluddin menambahkan Bandara Soekarno-Hatta dan bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya saat ini menerapkan protokol kesehatan melalui Biosafety dan Biosecurity Management. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>