Berita
Menkeu Sri Mulyani Ramal Orang Miskin Masih Tertekan Corona di 2021
AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran perlindungan sosial akan tetap diberikan cukup besar hingga semester I tahun depan. Pasalnya, masih tingginya kelas menengah rentan miskin yang terdampak pandemi virus corona “Cukup besar karena pada kuartal I atau semester I tahun depan diperkirakan mungkin tekanan terhadap kelompok yang vulnerable juga masih akan […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran perlindungan sosial akan tetap diberikan cukup besar hingga semester I tahun depan. Pasalnya, masih tingginya kelas menengah rentan miskin yang terdampak pandemi virus corona
“Cukup besar karena pada kuartal I atau semester I tahun depan diperkirakan mungkin tekanan terhadap kelompok yang vulnerable juga masih akan sangat besar, sambil kami terus mendukung pemulihan dari sisi konsumsi,” ucapnya dalam ‘Forum Diskusi Sektor Finansial’ yang digelar CNBC Indonesia, Selasa (10/11)
Bendahara negara juga menyampaikan selain akan disibukkan dengan pemulihan ekonomi akibat virus corona, Indonesia juga akan menjalankan reformasi struktural dengan implementasi UU Cipta Kerja yang telah disahkan Presiden Joko Widodo.
“Tak boleh menggantungkan pada APBN, harus kerja keras pada masalah fundamental, harus menjadi fokus policy kami. Ini yang akan menentukan Indonesia maju terus ke depan, produktivitas tinggi, lapangan kerja banyak, dan kualitas SDM yang berkontribusi,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Ani, motor pemulihan ekonomi Indonesia yang kini tengah dijalankan merupakan kombinasi dari sejumlah program, mulai dari bidang perlindungan sosial, dukungan UMKM sektoral dan Pemda.
Anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang totalnya sebesar Rp244,59 triliun kini telah terserap 69,6 persen atau sekitar Rp170,2 triliun. Sementara, anggaran kesehatan realisasinya sebesar 35,23 persen dari total anggaran Rp84,75 triliun. Kemudian, anggaran Sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda sebesar Rp68,22 triliun yang serapannya mencapai 42,94 persen.
Selanjutnya, ada anggaran untuk sektor UMKM sebesar Rp114,82 triliun dengan realisasi anggaran mencapai 80,65 persen dan insentif usaha sebesar Rp120,61 triliun dengan serapan sebesar 29,43 persen.
Satu-satunya anggaran yang belum terserap, berdasarkan data Kementerian Keuangan, adalah anggaran pembiayaan korporasi yang jumlahnya sebesar Rp62,22 triliun.
“Insentif usaha terutama di bidang perpajakan kita terus meningkatkan sekaligus juga mengantisipasi terjadinya penerimaan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, karena berbagai insentif perpajakan yang kita berikan maupun juga kondisi dunia usaha yang memang sangat tertekan,” tandas Ani.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




