Berita
BPPTKG Catat Gunung Merapi 3 Kali Lepaskan Guguran
AKTUALITAS.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kejadian guguran di Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi tadi. Suara guguran terdengar dari Babadan. Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan dari hasil pemantauan aktivitas Merapi pukul 00.00-06.00 WIB Rabu (11/11/2020) terdapat 3 kali kejadian guguran. 1 guguran terpantau […]

AKTUALITAS.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kejadian guguran di Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi tadi. Suara guguran terdengar dari Babadan.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan dari hasil pemantauan aktivitas Merapi pukul 00.00-06.00 WIB Rabu (11/11/2020) terdapat 3 kali kejadian guguran. 1 guguran terpantau sejauh 700 meter dari Babadan.
“Guguran tercatat pukul 03.58, 4.04, 5.13 WIB. Suara guguran terdengar 3 kali dan teramati 1 kali dari Babadan arah kali Senowo jarak 700 meter,” kata Hanik kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Lebih lanjut, Hanik memaparkan jumlah gempa guguran pada periode itu tercatat sebanyak 13 kali dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi : 12-83 detik. Gempa hembusan tercatat sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik.
Selanjutnya, gempa hybrid atau fase banyak tercatat sebanyak 79 kali, dengan amplitudo 2-24 mm, S-P 0.3-0.5 detik, dan durasi 7-12 detik. Untuk gempa vulkanik dangkal tercatat sebanyak 6 kali, dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.
“Untuk visual gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya.
Baca juga:
BMKG Prakirakan DIY Hujan Saat Siang-Malam, Waspada Gelombang Tinggi
Status Merapi hingga saat ini pada level Siaga (level III). Radius bahaya yang ditetapkan BPPTKG yaitu sejauh 5 km dari puncak Merapi.
“Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Merapi yang bisa terjadi setiap saat. Jika terjadi perubahan aktivitas Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Merapi akan segera ditinjau kembali,” pungkasnya.
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
JABODETABEK15/04/2025 07:30 WIB
Warga Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan! Hari Terakhir Dispensasi Perpanjang SIM di SIM Keliling
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
NASIONAL15/04/2025 17:30 WIB
Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Berkas Kasus Firli Bahuri