Connect with us

Berita

PKB Ingin Pilkada Tetap Dilaksnakan Meski Kasus Corona Tinggi

AKTUALITAS.ID – Jelang 5 hari Pilkada akan digelar pada 9 Desember nanti, kasus Covid-19 di tanah air justru memburuk. Rekor terbaru, pada hari Kamis (3/12) kemarin sebesar 8.369 orang telah terpapar corona. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid ingin Pilkada tetap dilaksanakan meski kasus corona tinggi. Asalkan, pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan yang ketat. “Jangan […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Jelang 5 hari Pilkada akan digelar pada 9 Desember nanti, kasus Covid-19 di tanah air justru memburuk. Rekor terbaru, pada hari Kamis (3/12) kemarin sebesar 8.369 orang telah terpapar corona. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid ingin Pilkada tetap dilaksanakan meski kasus corona tinggi. Asalkan, pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Jangan ditunda (Pilkada). Tetapi prokes lebih diperketat, agar keselamatan warga tetap terjaga dan pilkada tetap berlangsung aman dan tertib,” katanya, Jumat (4/12/2020).

Jazilul yakin pelaksanaan Pilkada nanti akan aman. Pemerintah, kata dia, sudah melakukan persiapan agar pemungutan suara nanti lancar.

“Setahu saya, hampir semua tahapan sudah dilewati dan hari pelaksanaannya sudah dipersiapkan,” ucapnya.

Wakil Ketua MPR ini berpesan kepada peserta maupun masyarakat yang menggunakan hak suara melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Dia tidak ingin ada klaster baru di Pilkada.

“Kita semua wajib menjaga agar pelaksanaan Pilkada tidak memunculkan cluster baru,” pungkasnya

Diberitakan, dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, pada awal Desember 2020 hari Selasa (1/12) kasus positif corona di tanah air sebanyak 5.092.

Angka positif Covid-19 tersebut kembali meningkat pada Rabu (2/12) menjadi 5.533 menjadi kasus. Rekor terbaru pada hari Kamis (3/12) kemarin sebesar 8.369 orang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

Menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmoto, meningkatnya penambahan kasus menandakan bahwa masyarakat kian mengabaikan protokol kesehatan. Kelalaian ini pun berdampak sangat fatal.

Wiku meminta masyarakat untuk kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai penambahan kasus harian Covid-19 semakin tak terkendali.

“Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri. Target ini tidak akan menjadi sulit jika semua orang sadar betul bahwa kita tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja,” ujarnya.

TRENDING