Connect with us

Berita

Bahrain Setujui Penggunaan Vaksin Corona Buatan China

Pemerintah Kerajaan Bahrain menyetujui penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm. Mereka juga sebelumnya mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Seperti dilansir Associated Press, Minggu (13/12), Bahrain menyatakan vaksin Sinopharm akan segera tersedia di negara itu. Mereka menyatakan sudah ada 7.700 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin Sinopharm. Beberapa hari […]

Published

on

Pemerintah Kerajaan Bahrain menyetujui penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm.

Mereka juga sebelumnya mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Seperti dilansir Associated Press, Minggu (13/12), Bahrain menyatakan vaksin Sinopharm akan segera tersedia di negara itu.

Mereka menyatakan sudah ada 7.700 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin Sinopharm.

Beberapa hari lalu Bahrain juga menyatakan akan menggratiskan seluruh vaksin Covid-19 bagi para penduduknya, tetapi rincian program vaksinasi itu sampai saat ini belum diketahui.

Beberapa negara sudah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm untuk keperluan darurat.

Menurut laporan Uni Emirat Arab (UEA), tingkat efektivitas vaksin Sinopharm mencapai 86 persen.

Vaksin Covid-19 Sinopharm dibuat dengan metode pelemahan virus, mirip seperti vaksin polio.

Sedangkan Pfizer-BioNTech menggunakan metode MRNA, yakni mengambil jejak protein virus.

Dari hasil uji klinis, efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech dilaporkan mencapai 95 persen. Sedangkan calon vaksin RNA dari perusahaan farmasi Moderna mencapai efektivitas 94.5 persen.

Sementara vaksin Covid-19 hasil penelitian Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca memperlihatkan efektivitas hingga 70 persen.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending