Berita
Akibat Salju, Seribu Pengemudi Jepang Terjebak Macet 40 Jam
Sebanyak seribu pengemudi kendaraan di Jepang terjebak kemacetan parah sepanjang 15 kilometer selama 40 jam di jalan tol tanpa makanan dan minuman akibat badai salju. Seperti dilansir CNN, Jumat (18/12), kemacetan panjang itu terjadi di Jalan Tol Kanetsu yang menghubungkan ibu kota Tokyo dan prefektur Niigata. Kepadatan lalu lintas terjadi sejak Rabu (16/12) lalu. Menurut […]
Sebanyak seribu pengemudi kendaraan di Jepang terjebak kemacetan parah sepanjang 15 kilometer selama 40 jam di jalan tol tanpa makanan dan minuman akibat badai salju.
Seperti dilansir CNN, Jumat (18/12), kemacetan panjang itu terjadi di Jalan Tol Kanetsu yang menghubungkan ibu kota Tokyo dan prefektur Niigata. Kepadatan lalu lintas terjadi sejak Rabu (16/12) lalu.
Menurut pengelola jalan tol Jepang, Nippon Expressway Company (NEXCO), kemacetan dimulai ketika sebuah kendaraan terperosok ke dalam tumpukan salju di tengah jalan tol itu. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan di belakangnya terhambat.
Sejumlah kendaraan masih bisa berjalan tetapi dengan kecepatan sangat lambat. Sedangkan pengemudi lainnya benar-benar tidak bergerak sama sekali.
Kondisi itu diperburuk dengan hujan salju lebat yang terus turun di jalan tol itu.
Kemacetan itu masih berlangsung hingga hari ini. Menurut NEXCO, jalur yang mengarah dari Tokyo sudah ditutup. Sementara jalur sebaliknya masih mengalami kemacetan panjang.
Kondisi para pengemudi kendaraan roda empat hingga truk juga semakin sulit karena perbekalan yang mereka bawa menipis untuk membantu menghangatkan tubuh di tengah badai salju.
Bantuan makanan dan minuman akhirnya datang dikirim oleh tim penyelamat dan tentara. Mereka membawa makanan berupa roti, biskuit, manisan, bola-bola nasi dan 600 botol air mineral.
Tim penyelamat juga membawa ribuan liter bahan bakar bensin dan solar.
“Hujan saljunya sangat tebal. Makin lama kendaraan saya tertimbun salju. Saya sangat takut,” kata seorang pengemudi yang diwawancarai stasiun televisi NHK.
“Semua bekal makanan dan minuman saya sudah habis. Untuk mendapatkan air, saya terpaksa mencairkan salju yang dikumpulkan di dalam botol plastik,” kata pengemudi itu.
Hujan salju lebat menerpa kawasan tengah dan utara Jepang. Kondisi itu membuat jaringan listrik putus dan mengganggu arus lalu lintas.
Tim penyelamat juga melarikan dua orang yang terjebak kemacetan, yakni seorang perempuan berusia 30-an tahun dan seorang lelaki berusia 60-an tahun, ke rumah sakit terdekat akibat kesulitan bernapas dan mual-mual.
Sampai saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Tentara Jepang juga dikerahkan untuk terus memasok bahan makanan dan minuman, bahan bakar, dan mendirikan toilet darurat bagi para penduduk yang terjebak macet. Mereka juga membantu membersihkan jalur jalan tol dari tumpukan salju.
NEXCO menerbitkan peringatan melalui radio dan media sosial supaya para pengemudi mempersiapkan diri dan berhati-hati jika terjebak macet akibat badai salju. Mereka diminta waspada supaya tidak berada di dalam kendaraan terlalu lama ketika terjebak macet, untuk menghindari potensi keracunan gas buang kendaraan yang mengandung karbon monoksida.
- Nusantara11 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
- Nasional13 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
- Nusantara12 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
- Nusantara11 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
- EkBis4 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Dunia12 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
- Jabodetabek4 jam lalu
BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Ringan pada Siang dan Sore Hari
- Jabodetabek3 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM