Berita
Soal Penumpukan 200 WNA di Bandara Soetta, Satgas Sebut Akibat Proses Karantina
AKTUALITAS.ID – Beredar foto kepadatan terminal 3 kedatangan rute internasional Bandara Soekarno-Hatta. Dari foto tersebut terlihat banyaknya warga negara asing (WNA) dengan membawa barang sedang berdiri di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ketua Satgas Udara Penanganan Covid-19, Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU), menjelaskan penumpukan penumpang tersebut lantaran sedang sedang menjalani serangkaian proses yang ditetapkan pemerintah […]

AKTUALITAS.ID – Beredar foto kepadatan terminal 3 kedatangan rute internasional Bandara Soekarno-Hatta. Dari foto tersebut terlihat banyaknya warga negara asing (WNA) dengan membawa barang sedang berdiri di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua Satgas Udara Penanganan Covid-19, Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU), menjelaskan penumpukan penumpang tersebut lantaran sedang sedang menjalani serangkaian proses yang ditetapkan pemerintah bagi kedatangan dari rute internasional.
“Proses menuju lokasi karantina ini yang kemudian menyebabkan adanya kepadatan di Terminal 3 Kedatangan Internasional sebagaimana foto yang beredar di media sosial, karena sejumlah pesawat juga datang bersamaan,” kata Silaban kepada wartawan di Jakarta, Selasa, Jakarta (29/12).
Silaban menjelaskan pemerintah menerapkan kebijakan karantina bagi WNI dan WNA yang akan masuk ke Indonesia. Bagi WNI, karantina dilakukan di akomodasi karantina khusus yang disediakan pemerintah.
Sedangkan, bagi WNA karantina dilakukan di tempat akomodasi karantina terpisah dengan biaya mandiri. Lokasi karantina dilakukan di hotel atau penginapan yang telah mendapat sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan.
Persiapan lokasi karantina telah dilakukan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta. Terhitung sejak tanggal 28 Desember 2020, WNA atau WNI yang datang harus menjalani masa karantina di lokasi yang telah ditentukan.
“Mulai kemarin, 28 Desember 2020, seluruh penumpang rute internasional yang tiba di Indonesia termasuk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta harus melakukan karantina selama 5 hari di lokasi yang disiapkan,” katanya.
Silaban menjelaskan setelah penumpang internasional memproses kedatangan, otoritas terkait akan melakukan pengecekan dokumen kesehatan. Kemudian berproses di imigrasi dan pengambilan bagasi. Setelah itu, para penumpang ini akan menuju tempat karantina.
Sebelum melakukan karantina, para WNI dan WNA akan menjalani PCR test. Lalu setelah masa karantina kembali dilakukan PCR tes.
Rangkaian proses tersebut membuat membuat penumpang rute internasional menjadi terhambat. Sehingga terjadi penumpukan orang di Terminal 3 Kedatangan Internasional pada 28 Desember malam.
“Harus dipastikan juga mengenai kesiapan lokasi karantina yang harus dituju penumpang rute internasional ini. Setelah dapat dipastikan, maka penumpang baru diizinkan keluar dari Terminal 3 Kedatangan Internasional untuk diantar menggunakan bus ke lokasi karantina,” kata dia.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan terdapat sekitar 200 orang penumpang internasional yang menunggu di Terminal 3 Kedatangan Internasional untuk menjalani proses karantina.
“Ada sekitar 200-an orang itu ya tadi malam, tapi intinya semua sudah tersalurkan ke hotel,” kata Darmawali.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO:Â Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
EKBIS13/03/2025
Sri Mulyani Laporkan Kinerja APBN ke Presiden Prabowo