Connect with us

Berita

Untuk Pengadaan Lahan Proyek 2021, LMAN Gelontorkan Rp11,12 T

AKTUALITAS.ID – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengalokasikan dana sebesar Rp11,12 triliun untuk pengadaan lahan 77 proyek strategis nasional (PSN) di 2021. “Di 2021 alokasi yang ada ke kami totalnya Rp11,123 triliun,” kata Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/2/2021). Ia merincikan alokasi dana tersebut, Rp5,93 triliun di antaranya digunakan […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengalokasikan dana sebesar Rp11,12 triliun untuk pengadaan lahan 77 proyek strategis nasional (PSN) di 2021.

“Di 2021 alokasi yang ada ke kami totalnya Rp11,123 triliun,” kata Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/2/2021).

Ia merincikan alokasi dana tersebut, Rp5,93 triliun di antaranya digunakan untuk pengadaan lahan 45 proyek tol. Lalu, untuk lahan 26 proyek bendungan senilai Rp4,68 triliun.

Sedangkan Rp504,32 miliar digunakan untuk pengadaan lahan 6 proyek irigasi.

Proyek-proyek tersebut sedang berjalan, bukan proyek baru. Namun, dalam prosesnya proyek tersebut masih membutuhkan pengadaan lahan.

“Sebagian besar adalah tol yang sudah berjalan selama ini tapi masih membutuhkan pengadaan tanah, begitupun dengan bendungan sebagian besar adalah meneruskan pengadaan tanah yang masih berjalan dan irigasi juga sama,” katanya.

Sementara itu, LMAN telah membayar pengadaan lahan sebesar Rp19,95 triliun pada 2020 lalu, atau lebih besar dari 2019 lalu yakni Rp13,67 triliun.

Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan lahan proyek jalan tol sebanyak 47 proyek, 32 bendungan dan irigasi,8 jalur kereta api, dan satu pelabuhan.

“Di masa pandemi 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya kami melakukan pendanaan yang lebih besar, sebesar Rp19,95 triliun,” ujarnya.

Ia menuturkan tren pembayaran secara kuartal di 2020 konsisten meningkat. Detailnya, kuartal I sebesar Rp2,92 triliun, kuartal II Rp3,62 triliun, kuartal III Rp5,98 triliun, dan Kuartal IV Rp7,41 triliun.

Continue Reading

TRENDING