Connect with us

Berita

Senator Republik Yakin Trump Menangkan Konvensi Capres 2024

Senator Partai Republik Mitt Romney meyakini mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memenangkan konvensi partai untuk maju menjadi capres 2024 jika dia benar-benar mencalonkan diri. “Saya tidak tahu apakah dia akan mencalonkan diri pada 2024, tetapi jika dia melakukannya, saya cukup yakin dia akan memenangkan nominasi,” ucap Romney kepada CNN, Kamis (25/2). Pernyataan Romney […]

Published

on

Senator Partai Republik Mitt Romney meyakini mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memenangkan konvensi partai untuk maju menjadi capres 2024 jika dia benar-benar mencalonkan diri.

“Saya tidak tahu apakah dia akan mencalonkan diri pada 2024, tetapi jika dia melakukannya, saya cukup yakin dia akan memenangkan nominasi,” ucap Romney kepada CNN, Kamis (25/2).

Pernyataan Romney mengacu pada jajak pendapat mengenai kandidat calon presiden Amerika Serikat tahun 2024 yang dilakukan Partai Republik.

“Saya melihat jajak pendapat dan jajak pendapat itu menunjukkan nama-nama yang dilayangkan sebagai calon penantang pada tahun 2024, jika Anda menempatkan Trump di sana, dia menang telak,” katanya.

Dalam diskusi dengan Andrew Ross di New York Times, Romney menyebut Trump akan terus memainkan peran di Partai Republik meski kalah dalam pilpres tahun lalu.

“Dia sejauh ini memiliki suara terbesar dan pengaruh besar di partai saya,” tutur Romney.

Jika Trump mencalonkan diri pada 2024, Romney yakin mantan presiden itu akan memenangkan pencalonan partainya.

Sementara itu dia mencatat banyak yang bisa terjadi antara sekarang dan 2024. Partai Republik Utah menunjukkan Trump sebagai pesaing potensial untuk presiden dalam pemilihan umum berikutnya.

Terpisah, mengutip The Hill, Romney teguh pada pendiriannya. Ia mengatakan akan memilih untuk mendukung pesaing lain di partai tersebut, ketika ditanya apakah akan berkampanye untuk Trump jika mencalonkan diri di Pilpres 2024.

“Saya tidak akan memilih Presiden Trump lagi. Saya tidak memilih dia di masa lalu dan saya mungkin akan mendukung seseorang yang saya pikir lebih mewakili sayap kecil Partai Republik yang saya wakili,” katanya.

Romney meyakini gerakan populis di negaranya tidak akan surut dalam waktu dekat.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump menghindari pertanyaan mengenai rencana pencalonan dirinya sebagai presiden lagi pada 2024. Meski demikian dia mengatakan telah melihat banyak jajak pendapat yang bagus di luar sana.

“Kami memiliki dukungan yang luar biasa. Saya belum akan mengatakan (pencalonan diri), tetapi saya mendapat dukungan yang luar biasa, dan saya melihat jumlah jajak pendapat yang terus meningkat. Saya satu-satunya orang yang didakwa dan jumlah saya meningkat,” kata Trump awal Februari lalu.

Sebelum lengser, Trump memang mengisyaratkan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.

Dalam pidato upacara perpisahan di pangkalan Joint Base Andrews, Trump menyebut jabatannya sebagai masa “empat tahun yang luar biasa” dan ia berjanji untuk “kembali dalam beberapa bentuk”.

Trump dilaporkan mempertimbangkan membentuk partai politik baru setelah meninggalkan Gedung Putih.

Mengutip The Wall Street Journal, dalam beberapa hari sebelum lengser Trump dikabarkan bercerita ke beberapa ajudan dan orang dekatnya mengenai niat membentuk partai bernama “Partai Patriot”.

Informasi tersebut belum dikonfirmasi secara lugas oleh Trump maupun Gedung Putih. Namun pembentukan partai baru akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar.

Trending