Usai Penularan B117 Tak Terdeteksi, Lockdown Auckland Dibuka


Salah satu kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, kembali beraktivitas seperti biasa pada Minggu (7/3) setelah pemerintah memberlakukan lockdown akibat temuan varian virus corona baru B117 asal Inggris selama satu minggu.

Pemberlakuan lockdown tersebut diterapkan setelah ditemukannya varian baru virus Covid-19 dari Inggris. Tidak ada kasus COVID-19 lokal baru yang tercatat pada hari Minggu.

Kementerian Kesehatan mengatakan kemungkinan pembatasan akan perlahan dihentikan jika tidak ditemukan lagi kasus positif baru pada hari ini, tepat setelah seminggu diberlakukannya lockdown.

Namun, pembatasan masih berlaku untuk pertemuan umum di kota yang berpenduduk hampir dua juta warga itu. Selain itu, warga juga diwajibkan menggunakan masker di angkutan umum.

Rekaman di TVNZ, jaringan televisi milik negara Selandia Baru, menunjukkan orang-orang mengantre di kedai kopi pada Minggu pagi. Mereka merasa lega meski antrean cukup ramai.

Pemerintah mengatakan akan melonggarkan pembatasan di Auckland lebih lanjut pada hari Jumat.
Di negara tetangga Australia, negara bagian Victoria, yang tengah lockdown lima hari pada pertengahan Februari, mencatat sembilan hari berturut-turut tidak ada transmisi lokal pada hari Minggu.

Selandia Baru dan Australia dianggap sangat berhasil dalam mencegah penyebaran pandemi. Kedua negara melakukan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat yang cepat dikombinasikan dengan pelacakan kontak yang massif, penutupan perbatasan dan karantina wajib bagi para pelancong.

Kedua negara melihat ekonomi mereka pulih dengan cepat pada paruh kedua tahun 2020. Ekonomi Australia berkembang pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal terakhir tahun lalu dan semua tanda-tandanya adalah bahwa 2021 telah dimulai dengan pijakan yang kokoh juga dari stimulus moneter dan fiskal.

Kedua negara telah memulai program inokulasi virus corona. Namun, peluncuran vaksinasi di Australia menjadi rumit setelah Italia memblokir pengiriman vaksin virus corona dari AstraZeneca ke negara itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>