Berita
Khofifah Perpanjang PPKM Mikro Jatim Hingga 5 April
AKTUALITAS.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur kembali diperpanjang mulai 23 Maret sampai dengan 5 April 2021. Perpanjangan masa PPKM Mikro ini sudah memasuki periode keempat sejak pertama kali dicanangkan pada 9 Februari silam. Perpanjangan pemberlakuan PPKM Mikro ini, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 tanggal 19 Maret […]
AKTUALITAS.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur kembali diperpanjang mulai 23 Maret sampai dengan 5 April 2021. Perpanjangan masa PPKM Mikro ini sudah memasuki periode keempat sejak pertama kali dicanangkan pada 9 Februari silam.
Perpanjangan pemberlakuan PPKM Mikro ini, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 tanggal 19 Maret 2021.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM Mikro terbukti sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Alhamdulillah, PPKM Mikro ini secara konsisten bersama PPKM Mikro sebelumnya, terbukti bisa memberi dampak pada penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Jatim,” kata Khofifah, Senin (22/3/2021).
Karenanya, perpanjangan PPKM Mikro ini, kata Khofifah, diharapkan dapat semakin menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim.
“Kita harap perpanjangan PPKM Mikro akan makin menekan penyebaran Covid-19 di Jatim,” ucapnya.
Khofifah mengklaim, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, jelang akhir periode PPKM Mikro ketiga tercatat konfirmasi kasus harian Jawa Timur mencapai angka 300-an kasus per harinya.
“Hal ini turun drastis jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1.100-an kasus per harinya,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah menambahkan, hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU.
Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79 persen menjadi 29 persen. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72 persen menjadi 49 persen.
“Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60 persen,” ucapnya.
Selain itu, saat ini, kata Khofifah, sudah tidak ada zona merah di Jatim. Kemudian 16 kabupaten/kota sudah masuk di zona kuning. Menurutnya, pelaksanaan PPKM Mikro ini sudah di jalur yang benar.
Dirinya juga menyebutkan bahwa keberhasilan PPKM Mikro di Jatim tidak lepas dari partisipasi aktif dari masyarakat melalui program Kampung Tangguh yang telah ada sebelumnya.
Sehingga pelaksanaan PPKM Mikro dirasa sangat sesuai dengan kondisi yang telah berlangsung di lapisan masyarakat paling bawah yaitu tingkat RT/RW.
Meski demikian, Khofifah tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah atau menurunkan kewaspadaan. Bersama dengan berbagai elemen, masyarakat harus tetap waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan.
“Tentunya PPKM Mikro ini akan menunjukkan hasil yang konsisten bila kita bisa mempertahankan kolaborasi yang baik,” pungkas dia.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
JABODETABEK05/12/2025 22:02 WIBBanjir Rob Masih Genangi Pluit, Aktivitas Warga Terganggu
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir

















