Berita
Dalam Sehari, India Catat 379 Ribu Kasus Positif Covid-19
Malapetaka virus corona (Covid-19) di India belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut AFP pada Kamis (29/4) India mencatat rekor harian global, yakni lebih dari 379 ribu kasus baru dan 3.645 kematian, yang dipercaya angka-angka ini jauh di bawah kondisi sebenarnya. Berdasarkan data worldometers total kasus positif Covid-19 di India saat ini berada di urutan kedua terbanyak […]

Malapetaka virus corona (Covid-19) di India belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut AFP pada Kamis (29/4) India mencatat rekor harian global, yakni lebih dari 379 ribu kasus baru dan 3.645 kematian, yang dipercaya angka-angka ini jauh di bawah kondisi sebenarnya.
Berdasarkan data worldometers total kasus positif Covid-19 di India saat ini berada di urutan kedua terbanyak di dunia dengan catatan sebanyak 18,7 juta.
Amerika Serikat merupakan negara paling parah terkena infeksi, yakni 33 juta orang, kemudian Brasil 14,5 juta orang.
Total angka kematian karena Covid-19 di India mencapai 208 ribu, di bawah AS 589 ribu, Brasil 401 ribu, dan Meksiko 215 ribu.
Para ahli menduga peningkatan tajam ini karena aktivitas kerumunan massa.
AFP menjelaskan, rumah sakit di berbagai kota di India sudah kehabisan tempat tidur lalu terdapat kerumunan kerabat pasien berdesak-desakan untuk mendapatkan obat dan tabung oksigen.
Berbagai tempat seperti ruang parkir dijadikan lokasi dadakan untuk melakukan kremasi jasad. Sedangkan penggali kubur bekerja 24 jam karena kasus kematian terus melonjak.
Pemerintah India berencana melakukan vaksinasi untuk orang dewasa pada akhir pekan. Sebelumnya program vaksinasi hanya ditujukan untuk penduduk berusia di atas 45 tahun dan kelompok khusus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa meringankan penanganan Covid-19 bisa menimbulkan badai kasus baru seperti di India.
“Saat penanganan proteksi personal dilonggarkan, ketika ada kumpulan massa, maka ada lebih banyak varian menular dan cakupan vaksinasi yang masih rendah dapat membuat badai seperti ini di manapun,” kata Kepala WHO Eropa Hans Kluge.
“Sangat penting untuk menyadari bahwa situasi di India dapat terjadi di mana saja,” ucap dia.
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
EKBIS18/06/2025 08:45 WIB
Harga BBM Resmi Turun Mulai 18 Juni 2025, Konsumen Nikmati Penurunan Harga di Seluruh SPBU Nasional
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan
-
JABODETABEK18/06/2025 06:30 WIB
Mahasiswa Buddhi Dharma Akhiri Hidup di Tangga Darurat Kampus