Berita
BPS Catat Penumpang Penerbangan Domestik Anjlok 42,3 Persen
AKTUALITAS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerbangan domestik hanya 2,64 juta orang pada Maret 2021. Angkanya anjlok 42,3 persen jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020 yang mencapai 4,58 juta orang. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto memaparkan kondisi ini terjadi sejak tahun lalu. Berdasarkan data yang ia paparkan, jumlah penumpang penerbangan domestik selalu […]
AKTUALITAS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerbangan domestik hanya 2,64 juta orang pada Maret 2021. Angkanya anjlok 42,3 persen jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020 yang mencapai 4,58 juta orang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto memaparkan kondisi ini terjadi sejak tahun lalu. Berdasarkan data yang ia paparkan, jumlah penumpang penerbangan domestik selalu turun sejak Maret tahun lalu jika dihitung secara tahunan.
Sementara, penerbangan domestik mulai naik secara bulanan pada Maret 2021 sebesar 38,68 persen. Jika dilihat, pada Februari 2021 lalu jumlah penumpang atas penerbangan domestik sebanyak 1,91 juta orang.
“Jadi pada Maret 2021 ini ada dua hari libur nasional, jumlah hari pada Maret 2021 juga banyak ada 31 hari dibandingkan dengan Februari atau tiga hari lebih banyak. Ini mempengaruhi,” ungkap Setianto dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).
Hal yang sama juga terjadi pada penerbangan internasional. Jumlah penumpang turun 92,72 persen secara tahunan, tetapi secara bulanan naik 24,46 persen.
Selain itu, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta api tercatat sebanyak 14,28 juta penumpang. Jumlahnya turun 39,02 persen secara tahunan, tetapi naik 24,44 persen secara bulanan.
Begitu juga dengan kereta barang. Jumlah barang yang diangkut pada Maret 2021 sebesar 4,14 juta ton atau naik 15,71 persen secara bulanan tetapi turun 8,97 persen secara tahunan.
Kemudian, jumlah penumpang kapal laut tercatat sebanyak 1,28 juta pada Maret 2021. Angkanya naik 6,57 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tetapi anjlok 33,18 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Di sisi lain, barang yang diangkut dengan kapal barang naik jika dilihat secara bulanan dan tahunan. Tercatat, 26,98 juta ton barang diangkut dengan kapal barang pada Maret 2021.
AKTUALITAS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penerbangan domestik hanya 2,64 juta orang pada Maret 2021. Angkanya anjlok 42,3 persen jika dibandingkan dengan posisi Maret 2020 yang mencapai 4,58 juta orang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto memaparkan kondisi ini terjadi sejak tahun lalu. Berdasarkan data yang ia paparkan, jumlah penumpang penerbangan domestik selalu turun sejak Maret tahun lalu jika dihitung secara tahunan.
Sementara, penerbangan domestik mulai naik secara bulanan pada Maret 2021 sebesar 38,68 persen. Jika dilihat, pada Februari 2021 lalu jumlah penumpang atas penerbangan domestik sebanyak 1,91 juta orang.
“Jadi pada Maret 2021 ini ada dua hari libur nasional, jumlah hari pada Maret 2021 juga banyak ada 31 hari dibandingkan dengan Februari atau tiga hari lebih banyak. Ini mempengaruhi,” ungkap Setianto dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).
Hal yang sama juga terjadi pada penerbangan internasional. Jumlah penumpang turun 92,72 persen secara tahunan, tetapi secara bulanan naik 24,46 persen.
Selain itu, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta api tercatat sebanyak 14,28 juta penumpang. Jumlahnya turun 39,02 persen secara tahunan, tetapi naik 24,44 persen secara bulanan.
Begitu juga dengan kereta barang. Jumlah barang yang diangkut pada Maret 2021 sebesar 4,14 juta ton atau naik 15,71 persen secara bulanan tetapi turun 8,97 persen secara tahunan.
Kemudian, jumlah penumpang kapal laut tercatat sebanyak 1,28 juta pada Maret 2021. Angkanya naik 6,57 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tetapi anjlok 33,18 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Di sisi lain, barang yang diangkut dengan kapal barang naik jika dilihat secara bulanan dan tahunan. Tercatat, 26,98 juta ton barang diangkut dengan kapal barang pada Maret 2021.
Jumlah tersebut naik 4,46 persen dibandingkan dengan posisi Februari 2021 yang sebanyak 25,83 juta ton. Lalu, jumlahnya juga naik 5,57 persen dibandingkan dengan Maret 2020 yang sebanyak 25,56 juta ton.
Jumlah tersebut naik 4,46 persen dibandingkan dengan posisi Februari 2021 yang sebanyak 25,83 juta ton. Lalu, jumlahnya juga naik 5,57 persen dibandingkan dengan Maret 2020 yang sebanyak 25,56 juta ton.
-
Multimedia10 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK14 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Oase23 hours ago
Hukum Merayakan Natal dalam Islam, Berikut Penjelasannya!
-
POLITIK6 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam17 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam14 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Olahraga19 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis
-
OtoTek15 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun