Berita
Menhan AS Perintahkan Pimpinan Pentagon Fokus Pelajari Strategi Hadapi China
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, memerintahkan para pejabat pimpinannya di Pentagon meningkatkan fokus untuk mempelajari strategi menghadapi China. “Sekarang saatnya kementerian bekerja,” ujar Austin saat memberi pengarahan di Kementerian Pertahanan AS. Arahan itu muncul usai satuan tugas yang dibentuk Presiden Joe Biden pada Februari lalu menyerahkan laporan rahasia mengenai kemungkinan strategi Kemenhan menghadapi China. […]

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, memerintahkan para pejabat pimpinannya di Pentagon meningkatkan fokus untuk mempelajari strategi menghadapi China.
“Sekarang saatnya kementerian bekerja,” ujar Austin saat memberi pengarahan di Kementerian Pertahanan AS.
Arahan itu muncul usai satuan tugas yang dibentuk Presiden Joe Biden pada Februari lalu menyerahkan laporan rahasia mengenai kemungkinan strategi Kemenhan menghadapi China.
“Inisiatif ini berakar pada kebijakan Amerika Serikat yang lebih besar ke China dan akan membantu memberikan informasi mengenai pengembangan Strategi Pertahanan Nasional yang sedang kami kerjakan,” kata Austin sebagaimana dilansir AFP, Rabu (9/6).
Menurut Austin, arahan itu berguna untuk meningkatkan kemampuan Pentagon dalam merevitalisasi hubungan dengan sekutu dan mitra, meningkatkan pertahanan, dan mempercepat pengembangan konsep operasional baru.
Upaya ini juga dianggap dapat meningkatkan kemampuan yang dapat dikembangkan, postur pertahanan di masa mendatang, dan tenaga kerja sipil serta militer yang dimodernisasi.
Untuk memastikan arahannya diikuti, Austin akan bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi rahasia dari gugus tugas.
Strategi Pertahanan Nasional Pentagon pada 2018 memang sudah mengidentifikasi China sebagai pesaing strategis utamanya. Namun, satgas justru menemukan tidak banyak hal yang dilakukan untuk memenuhi tantangan Beijing itu.
Operasi Pentagon selama dua dekade terakhir sebagian besar hanya fokus pada penanganan kelompok pemberontak jihad di Timur Tengah, bukan tentara modern seperti China.
Kini, militer AS mulai berusaha memperluas pengaruhnya di Pasifik, saat China semakin agresif terhadap Taiwan.
-
JABODETABEK01/06/2025 05:30 WIB
Jakarta Awal Juni: Cerah Berawan Pagi Hari, Hujan Ringan Menjelang Petang
-
EKBIS01/06/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM Kompak Turun per 1 Juni 2025
-
JABODETABEK01/06/2025 07:30 WIB
SIM Keliling Jakarta Buka Hari Ini di Jaktim dan Jakbar
-
DUNIA01/06/2025 08:00 WIB
Buntu Negosiasi? Hamas Minta Jaminan Tertulis AS untuk Akhiri Perang Gaza
-
NASIONAL31/05/2025 23:00 WIB
Pabrik Obat Herbal Ilegal di Gerebek
-
OASE01/06/2025 05:00 WIB
Kematian Itu Pasti, Tapi Tahukah Anda Ada Dua Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa?
-
RAGAM01/06/2025 00:00 WIB
NCT WISH Buka Konser Perdana dengan “WISH”
-
EKBIS01/06/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Terkini: Cabai dan Bawang Turun, Daging Sapi Justru Naik