Berita
Pemprov DKI Imbau Salat Jumat di Masjid Agar di Tiadakan
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI mengimbau agar kegiatan salat Jumat secara berjemaah di masjid agar ditiadakan. Sebab, beberapa wilayah di Ibu Kota kini sudah masuk zona merah. Tentunya, aturan ini mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat Satuan Gugus Tugas Nasional COVID-19 dan juga aturan dari Kementerian Dalam Negeri. “Kami di pemerintah daerah melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Satgas […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI mengimbau agar kegiatan salat Jumat secara berjemaah di masjid agar ditiadakan. Sebab, beberapa wilayah di Ibu Kota kini sudah masuk zona merah.
Tentunya, aturan ini mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat Satuan Gugus Tugas Nasional COVID-19 dan juga aturan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kami di pemerintah daerah melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Satgas pusat dan Kemendagri termasuk ibadah diminta dilaksanakan di rumah termasuk besok salat jumat berarti ditiadakan salat jumat di masjid. Iya untuk zona merah,” kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, (24/6/ 2021).
Tentunya, untuk daerah yang masuk zona oranye masih diperbolehkan. Tapi, kata dia, memang saat ini wilayah Jakarta sudah hampir semua zona merah.
“Ya kalau adzan boleh, adzan tidak dilarang,” katanya.
Untuk diketahui, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, kasus COVID-19 dalam beberapa waktu belakangan terbilang fluktuatif, berada pada kisaran 3.000-5.000 kasus.
“Namun, tidak hari ini. Kasus positif justru melonjak drastis, mencapai 7.505 kasus dalam sehari,” kata Dwi.
Lebih lanjut, Dwi juga menjabarkan distribusi 7.505 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 1.550 kasus, Jakarta Pusat 836 kasus, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Timur 2.310 kasus, dan Jakarta Utara 954 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748.
Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
POLITIK06/12/2025 13:00 WIBMahfud MD: Peluang Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1% di Pemilu 2029 Masih Terbuka
-
DUNIA06/12/2025 14:00 WIBPerketat Imigrasi, Trump Bakal Masukkan Warga 32 Negara dalam Daftar Hitam Masuk AS

















