Connect with us

Berita

Lihat Kim Jong-un Makin Kurus, Warga Korut Menangis

Para warga Korea Utara mengaku sedih hingga menangis melihat pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, terlihat semakin kurus dalam beberapa waktu belakangan.“Melihat pemimpin terlihat semakin kurus sangat mematahkan hati kami. Semua orang mengaku air mata mereka menggenang,” ujar seorang warga Korut kepada stasiun televisi KRT, sebagaimana dikutip Reuters pada Minggu (27/6). Stasiun televisi Korut sangat jarang menayangkan komentar warga mengenai Kim Jong-un. […]

Published

on

Para warga Korea Utara mengaku sedih hingga menangis melihat pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, terlihat semakin kurus dalam beberapa waktu belakangan.
“Melihat pemimpin terlihat semakin kurus sangat mematahkan hati kami. Semua orang mengaku air mata mereka menggenang,” ujar seorang warga Korut kepada stasiun televisi KRT, sebagaimana dikutip Reuters pada Minggu (27/6).

Stasiun televisi Korut sangat jarang menayangkan komentar warga mengenai Kim Jong-un. Namun, berat badan Kim memang tengah menjadi perhatian internasional.

Kondisi ini awalnya menjadi perhatian setelah seorang koresponden dari NK News, Colin Zwirko, mengunggah video tayangan KCTV ketika sang pemimpin berjalan di satu koridor menuju ruang rapat pada awal Juni lalu.

Dalam video yang diunggah di Twitter itu, Kim tampak jauh lebih kurus. Baju safari hitamnya terlihat longgar, tak seperti biasanya.
Seorang analis nuklir dari MIT, Vipin Narang, langsung membalas kicauan itu dengan menuliskan, “Apakah ini hanya efek sudut pandang kamera atau berat badan Kim memang turun jauh?”

NK Newslantas menyoroti jam tangan Kim yang terlihat dikaitkan lebih kencang, mengindikasikan lengan sang pemimpin mengecil. Sisa tali jam tangan itu memang terlihat lebih panjang dari sebelumnya.
Selama ini, badan-badan intelijen selalu memperhatikan berat Kim yang dapat berkaitan dengan kemampuannya untuk memimpin Korut, apalagi keluarga sang pemimpin punya riwayat penyakit jantung.
“Badan-badan intelijen asing ingin tahu apakah Kim Jong-un cukup sehat untuk tetap memimpin dalam waktu lama,” ujar Zwirko, seperti dikutip The Straits Times.

“Apa yang terjadi di balik layar jika ia tidak cukup sehat?Bagaimana dampaknya terhadap keamanan di kawasan, mengingat Korea Utara memiliki senjata nuklir.”

Berdasarkan laporan badan intelijen Korea Selatan, berat badan Kim sempat mencapai 140 kilogram pada November 2020, naik 50 kg dari saat ia pertama kali mengambil alih kepemimpinan pada 2011.

Kondisi Kim semakin jadi perhatian setelah sang pemimpin tertinggi sempat tak tampil di hadapan publik selama 20 hari. Ia bahkan tak menghadiri peringatan ulang tahun kakeknya yang merupakan pendiri Korut, Kim Il-sung.
Daily NK melaporkan bahwa Kim menjalani operasi jantung. Ketika Kim akhirnya tampil di hadapan publik, NK News menyoroti noda di tangan sang pemimpin yang memperkuat indikasi ia menjalani operasi.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending