Berita
Karena Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Kim Jong-un Pecat Pejabat Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengganti sejumlah pejabat tinggi partai yang berkuasa atas kegagalan dalam menangani pandemi Covid-19 yang menyebabkan “insiden besar” dan membahayakan keselamatan negara dan orang-orang. Demikian media pemerintah, KCNA, melaporkan pada Rabu. Laporan KCNA tidak merinci apa yang terjadi, atau bagaimana hal itu membahayakan orang. Korea Utara belum secara resmi mengonfirmasi kasus […]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengganti sejumlah pejabat tinggi partai yang berkuasa atas kegagalan dalam menangani pandemi Covid-19 yang menyebabkan “insiden besar” dan membahayakan keselamatan negara dan orang-orang. Demikian media pemerintah, KCNA, melaporkan pada Rabu.
Laporan KCNA tidak merinci apa yang terjadi, atau bagaimana hal itu membahayakan orang.
Korea Utara belum secara resmi mengonfirmasi kasus COVID-19, klaim yang dipertanyakan oleh pejabat Korea Selatan dan AS.
Tetapi negara tertutup itu telah memberlakukan tindakan anti virus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.
Kim mengadakan pertemuan politbiro Partai Buruh Korea untuk membahas pengabaian tugas beberapa eksekutif partai, termasuk gagal menerapkan langkah-langkah jangka panjang yang penting untuk memerangi pandemi, kata KCNA.
“Sekretaris Jenderal menunjukkan … insiden serius yang menciptakan krisis besar bagi keselamatan negara dan rakyat dan konsekuensi serius yang diakibatkannya,” kata laporan itu, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Rabu (30/6).
Beberapa anggota politbiro, sekretaris komite pusat, dan pejabat dari beberapa lembaga negara diganti pada pertemuan itu, meskipun KCNA tidak merinci apakah perombakan itu terkait dengan pengabaian tugas terkait pandemi.
Tahun lalu, Korea Utara mengatakan telah mengumumkan keadaan darurat dan mengunci kota perbatasan Kaesong setelah seseorang yang membelot ke Korea Selatan tiga tahun lalu kembali melintasi perbatasan dengan apa yang dikatakan media pemerintah sebagai gejala COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia kemudian mengatakan hasil tes virus corona Korea Utara untuk pria itu tidak meyakinkan.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
POLITIK30/12/2025 10:00 WIBPKB dan Gerindra Kompak Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ini Alasannya

















